Berlokasi tepat di depan Kantor Dinas Kebudayaan dan pariwisata Kota Padang, terlihat ibu-ibu sibuk memasak rendang. Dibawah teduhnya tenda peserta sibuk mengolah daging untuk dijadikan masakan berupa rendang, soto dan sate.
Walikota Padang, Mahyeldi ikut menyaksikan kelihaian peserta dalam mengolah daging tersebut. Nampak Mahyeldi ikut nimbrung di tenda peserta dan ikut pula mengaduk rendang hingga aromanya mengeluarkan bau lezat.
Sangkin antusiasnya Mahyeldi, tanpa kenal lelah beliau mengunjungi tiap tenda peserta, dan langkah Mahyeldi terhendi di tenda milik Kelurahan padang Besi, karena rendang yang diolah sudah matang. Beliaupun menyantap rendang tersebut dengan lahapnya. “Sabana lamak rasonyo (benar-benar enak rasanya),” ungkap Mahyeldi sambil menikmati potongan rendang yang sudah berada di mulutnya.
Mahyeldi mengharapkan, dengan digelarnya Festival Kuliner Nusantara Sate, Soto dan Rendang akan menjadi momen untuk kebangkitan kuliner Minangkabau. “Sehingga kita harapkan ke depan ini akan menjadi bagian yang kita tawarkan dalam peningkatan pariwisata kita di masa datang,” ujar Mahyeldi didampingi Wawako Emzalmi. (mond)