N3~Sebanyak 65 pedagang yang berjualan di sepanjang jalan Pantai Padang, empat pedang telah membongkar bunganannya sendiri. Bangunan tersebut dibongkar seiring rencana Pemko Padang menata Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Gunung Padang.
Sundra salah seorang pedang yang dengan kesadarannya sendiri membongkar bangunannya mengatakan, ia mendukung rencana Pemko Padang untuk menata Pantai Padang. Maka dari itu ia bersedia membongkar banguna tersebut tanpa paksaan.
“Rencana Pemko Padang harus kita dukung, ini bertujuan agar kawasan diidaerah Pantai Padang menjadi lebih rapi lagi. Tapi saya harap nantinya ada jalan keluar terbaik bagi kami para pedadang untuk dapat mencari rejeki di tempat ini,” katanya saat dijumpai www.nusantaranews.net, beberapa waktu lalu.
Dikatakan penjual mieso dan udang goreng ini, bahwa warung miliknya berukuran 3x6 ini telah ia bongkar pada tanggal 13 Agustus 2016 silam.
Sementara sejumlah pedagang lainnya mengatakan, bahwa Pemko telah melayangkan surat terguran bagi seluruh pedagang yang berada dikawasan jalan Samudera untuk membongkar bangunan terkait rencana Pemko Padang dalam penataan Pantai Padang.
Disampaikan, Wakil Walikota Padang Emzalmi, kawasan Pantai Padang memang sudah seharusnya steril dari bangunan pedagang. Namun begitu Pemko Padang tidak pula bermaksud mematikan usaha para pedagang. Tetapi justru membantu pedagang dengan menyediakan gerobak untuk berjualan nantinya.
“Bila ini telah tertata rapi, Pemko akan memberikan gerobak kepada para pedagang, sehingga mereka bisa berjulan pada sore hingga malam hari. Setelah selesai mereka berjulan, gerobak bisa mereka bawa kembali pulang, sehingga pantai tetap terlihat rapi dan indah.
Dituturkan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Medi Iswandi terdapat 65 pedagang. Saat ini sudah empat pedagang yang membongkar sendiri bangunanya.
“Saat ini tinggal 61 pedagang yang belum membongkar bangunannya, namun mereka semua berjanji akan membongkar bangunannya paling lambat 21 Agustus 2016 mendatang,” ucap Medi.
Dari catatan Disbudpar Kota Padang yang kami terima, pedagang yang telah membongkar warungnya sendiri yakni, Pondok Udang Goreng, Putri Samudera, Bofet Mak Datuak, serta kedai nasi milik Emi. Direncanakan Pemko akan melakukan pembongkaran pada 23 Agustus nanti.(Mond)