Balingka- Kab. Agam, Gubernur Irwan Prayitno hadiri Acara Musyawarah Besar ( Mubes) Anak Nagari Balingka dan Muktamar Ikatan Keluarga Nagari Balingka se Indpnesia di MAS Taman Raya Balingka, Senin (11/7). Hadir dalam kesempatan itu Wakil Bupati Trianda Farhan Satria, Tokoh Rantau Balingka Dr. Karny Ilyas Dt. Sutan Baleno,SH, tokoh-tokoh ulama, pendidikan dan pengusaha asal Balingka.
Dalam kesempatan tersebut gubernur Irwan Prayitno menyampaikan , banyak tokoh nasional yang lahir dari nagari Balingka ini. Balingka ibarat miniatur kecil adalah kondisi Sumbar. Dimana tokoh, ulama saat ini amat kurang dibandingkan kejayaan di masa lalu. Ini memang menjadi keprihatinan kita bersama, namun hingga hari ini kita belum menemukan solusi dan jawaban dalam mengatasi semua ini.
Apa yang perlu kita bangkitkan dalam memajukan Ranah Minang ?, telah banyak yang mempertanyakan itu kepada kami akan tetapi kita belum menemukan solusi yang tepat . Ba caronyo ?. Ada program kembali ka Nagari, kembali ke Surau, apakah akan kita lakukan seperti masa lalu, apakah masyarakat kita dapat menerima dalam kemajuan teknoligi saat ini, tanyanya.
Irwan Prayitno juga menegaskan kita dimasa lalu memiliki Ulama dan tokoh nasional, memotivasi generasi muda dan menginspirasi kemajuan untuk Sumbar. Apakah cukup dengan lagu indonesia raya saja, tanpa usaha dan kerja .
Bangkit seperti dahulu , silahkan berdebat para pakar, hasilnya serahkan kepada kami di pemerintahan untuk menyelesaikan. Namun kita juga mesti ingat bahawa orang minang memiliki karakter , budaya pandai komunikasi. Maka profesi orang minang sukses adalah bidang komunikasi , diplomat, seniman, wartawan , politisi, orang minang bekerja lebih dilihatkan dalam bentuk pikiran memakai otak.
Apakah budaya ini masih ada atau apakah sudah mulai memudar dan hilang ditengah –tengah masyarakat kita ?. Jika itu terjadi, kita perlu menghidupkan kembali karakter dan budaya masayarakat minang tersebut. Dan apakah kita sudah punya solusi untuk kemajuan anak kemenakan ke depan.
Kita menunggu hasil mubes dan hasil pemikiran para tokoh masyarakat Sumbar lainnya dalan meningkatkan kemajuan nagari Balingka hebat secara khusus dan secara umum Sumatera Barat, hasilnya nanti berikan kepada kami agar nanti dapat kita laksanakan dalam kebijakan pemerintah secara barsama-sama, harapnya.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memberikan apresiasi terhadadap kegiatan hari ini sebagai kekuatan masyarakat memberikan pandangan dan masukan terhadap pelaksanaan pembangunan yang telah berlangsung selama ini. Dan dalam kesempatan ini meminta mendukung pembangunan terowongan Balingka sebagai pembangunan infrastruktur, untuk mengurai kemacetan Padang – Bukittinggi.
Namun kita juga menyadari setiap pembangunan infrastruktur itu akan membawa pada kemajuan, sejahtera, kemakmuran. Masalah tanah agar segera kita siapkan, pembebasan tanah. Terima kasih masyarakat Balingka dalam menyukseskan pembangun terowongan Balingka ini yang pertama di Indonesia, sudah ada blue print , dana sudah disiapkan APBN.
Namun karena pembebasan belum dapat dituntas sementara dananya kembali ke pusat. Setelah terowongan Balingka siap juga akan ditindak lanjuti dengan pembangunan Jembatan Ngarai Sianok, ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut gubernur Irwan Prayitno menyampaikan , banyak tokoh nasional yang lahir dari nagari Balingka ini. Balingka ibarat miniatur kecil adalah kondisi Sumbar. Dimana tokoh, ulama saat ini amat kurang dibandingkan kejayaan di masa lalu. Ini memang menjadi keprihatinan kita bersama, namun hingga hari ini kita belum menemukan solusi dan jawaban dalam mengatasi semua ini.
Apa yang perlu kita bangkitkan dalam memajukan Ranah Minang ?, telah banyak yang mempertanyakan itu kepada kami akan tetapi kita belum menemukan solusi yang tepat . Ba caronyo ?. Ada program kembali ka Nagari, kembali ke Surau, apakah akan kita lakukan seperti masa lalu, apakah masyarakat kita dapat menerima dalam kemajuan teknoligi saat ini, tanyanya.
Irwan Prayitno juga menegaskan kita dimasa lalu memiliki Ulama dan tokoh nasional, memotivasi generasi muda dan menginspirasi kemajuan untuk Sumbar. Apakah cukup dengan lagu indonesia raya saja, tanpa usaha dan kerja .
Bangkit seperti dahulu , silahkan berdebat para pakar, hasilnya serahkan kepada kami di pemerintahan untuk menyelesaikan. Namun kita juga mesti ingat bahawa orang minang memiliki karakter , budaya pandai komunikasi. Maka profesi orang minang sukses adalah bidang komunikasi , diplomat, seniman, wartawan , politisi, orang minang bekerja lebih dilihatkan dalam bentuk pikiran memakai otak.
Apakah budaya ini masih ada atau apakah sudah mulai memudar dan hilang ditengah –tengah masyarakat kita ?. Jika itu terjadi, kita perlu menghidupkan kembali karakter dan budaya masayarakat minang tersebut. Dan apakah kita sudah punya solusi untuk kemajuan anak kemenakan ke depan.
Kita menunggu hasil mubes dan hasil pemikiran para tokoh masyarakat Sumbar lainnya dalan meningkatkan kemajuan nagari Balingka hebat secara khusus dan secara umum Sumatera Barat, hasilnya nanti berikan kepada kami agar nanti dapat kita laksanakan dalam kebijakan pemerintah secara barsama-sama, harapnya.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memberikan apresiasi terhadadap kegiatan hari ini sebagai kekuatan masyarakat memberikan pandangan dan masukan terhadap pelaksanaan pembangunan yang telah berlangsung selama ini. Dan dalam kesempatan ini meminta mendukung pembangunan terowongan Balingka sebagai pembangunan infrastruktur, untuk mengurai kemacetan Padang – Bukittinggi.
Namun kita juga menyadari setiap pembangunan infrastruktur itu akan membawa pada kemajuan, sejahtera, kemakmuran. Masalah tanah agar segera kita siapkan, pembebasan tanah. Terima kasih masyarakat Balingka dalam menyukseskan pembangun terowongan Balingka ini yang pertama di Indonesia, sudah ada blue print , dana sudah disiapkan APBN.
Namun karena pembebasan belum dapat dituntas sementara dananya kembali ke pusat. Setelah terowongan Balingka siap juga akan ditindak lanjuti dengan pembangunan Jembatan Ngarai Sianok, ujarnya.