N3, Solok ~ Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno membuka MTQ Nasional XXXVII tingkat Kabupaten Solok tahun 2016 di Pasar Nagari Talang Kecamata Gunung Talang Kabupaten Solok (28/07/2016). Acara ini dihadiri oleh Bupati Solok Gusmal, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok Setrismen, Kepala Kemenag Kabupaten Solok Kardinal, Kapolres Arosuka Nana Depari, Ketua PKK dan GOW Kabupaten Solok, dan SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Solok.
Camat Gunung Talang Jamto Amrita melaporkan jumlah peserta MTQ yang dilaksanakan dari tanggal 28-31 Juli 2016 sekitar 1000 peserta yang berasal dari 14 kecamatan di Kabupaten Solok. Cabang yang diperlombakan antara lain tilawah dewasa dan tilawah remaja, tartil quran, karil quran, tafsil quran, fahmil qurnal, khotbah jumat, dll.
Bupati Solok Gusmal mengatakan di Kabupaten Solok mempunyai visi pembangunan yg disebut 4 pilar, yakni pembangunan ekonomi kerakyatan dan pariwisata, pembangunan pendidikan, pembangunan kesehatan, dan pembangunan pemerintahan yang bersih dan kuat.
"Untuk itu diawali dengan pembangunan masyarakat yang kuat berbasis alquran," ucap Gusmal
Saat ini terdapat 2 porgram di Kabupaten Solok untuk memasyarakatkan alquran, petama program magrib mengaji, program subuh berjamaah.
Selain itu akan ada kuriulum pengajaran baru yakni pendidikan umum yg berbasis pesantren, dimana pada tahun 2017 disetiap SMP di tiap kecamatan akan ada pendidikan di yang berbasis pesantren.
"Kami mohon kepada pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk mendukung program kami sehingga menjadikan masyarakat Kabupaten Solok yang madani", ucap Bupati Solok.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan jadikan perlombaan MTQ ini sebagai ajang untuk silaturahmi diantara para peserta, camat, kua, juri, dan oficial.
Selain itu mtq juga merupakan wujud syiar quran dan menegakkan ajaran islam, untuk itu dalam perlombaan ini mari tunjukan kemampuan secara maksimal, prestasi, dan menjunjung tinggi kejujuran dan sportifitas.
"Mudah-mudahan siapa yang menjadi pemenang nantinya dapat menjadi wakil untuk tingkat provinsi, wakil untuk tingkat nasiona, dan bahkan untuk tingkat internasional", ucap Irwan Prayitno.
Gubernur Sumatera Barat berpesan kepada seluruh peserta agar tetap membaca alquran meskipun perlombaan telah usai karwna alquran merupakanpedoman kehidupan.
Selain itu Irwan Prayitno mengingatkan kepad para juri dalam melakukan penilaian dilakukan dengan netral dan profesional.
Terakhir sebelum membuka acara Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan sangat mendukung program Bupati Solok yang menjadikan masyarakat Kabupaten Solok menjadi masyarakat qurani dan menuju masyarakat yang madani.
Camat Gunung Talang Jamto Amrita melaporkan jumlah peserta MTQ yang dilaksanakan dari tanggal 28-31 Juli 2016 sekitar 1000 peserta yang berasal dari 14 kecamatan di Kabupaten Solok. Cabang yang diperlombakan antara lain tilawah dewasa dan tilawah remaja, tartil quran, karil quran, tafsil quran, fahmil qurnal, khotbah jumat, dll.
Bupati Solok Gusmal mengatakan di Kabupaten Solok mempunyai visi pembangunan yg disebut 4 pilar, yakni pembangunan ekonomi kerakyatan dan pariwisata, pembangunan pendidikan, pembangunan kesehatan, dan pembangunan pemerintahan yang bersih dan kuat.
"Untuk itu diawali dengan pembangunan masyarakat yang kuat berbasis alquran," ucap Gusmal
Saat ini terdapat 2 porgram di Kabupaten Solok untuk memasyarakatkan alquran, petama program magrib mengaji, program subuh berjamaah.
Selain itu akan ada kuriulum pengajaran baru yakni pendidikan umum yg berbasis pesantren, dimana pada tahun 2017 disetiap SMP di tiap kecamatan akan ada pendidikan di yang berbasis pesantren.
"Kami mohon kepada pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk mendukung program kami sehingga menjadikan masyarakat Kabupaten Solok yang madani", ucap Bupati Solok.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan jadikan perlombaan MTQ ini sebagai ajang untuk silaturahmi diantara para peserta, camat, kua, juri, dan oficial.
Selain itu mtq juga merupakan wujud syiar quran dan menegakkan ajaran islam, untuk itu dalam perlombaan ini mari tunjukan kemampuan secara maksimal, prestasi, dan menjunjung tinggi kejujuran dan sportifitas.
"Mudah-mudahan siapa yang menjadi pemenang nantinya dapat menjadi wakil untuk tingkat provinsi, wakil untuk tingkat nasiona, dan bahkan untuk tingkat internasional", ucap Irwan Prayitno.
Gubernur Sumatera Barat berpesan kepada seluruh peserta agar tetap membaca alquran meskipun perlombaan telah usai karwna alquran merupakanpedoman kehidupan.
Selain itu Irwan Prayitno mengingatkan kepad para juri dalam melakukan penilaian dilakukan dengan netral dan profesional.
Terakhir sebelum membuka acara Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan sangat mendukung program Bupati Solok yang menjadikan masyarakat Kabupaten Solok menjadi masyarakat qurani dan menuju masyarakat yang madani.