N3, Bandung ~ Sebanyak 1.051 orang dari 1.057 orang pegawai Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat hadir dalam apel pagi pertama pasca-libur Lebaran di Halaman Depan Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22, Kota Bandung pada Senin pagi (11/7/2016). Hanya 6 orang pegawai yang dinyatakan tidak hadir pada hari pertama kerja ini dengan alasan cuti hamil/melahirkan.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) yang hadir sebagai pembinan pada apel ini pun menyampaikan apresiasi kepada para bawahannya ini atas kehadiran yang mencapai 100%.
"Karyawan Gedung Sate hari pertama hadir semua, kecuali yang cuti. Yang cuti hamil, cuti melahirkan enam orang," kata Aher usai apel.
"Apresianya adalah kita apresiasi bagi mereka dan tentu bagi yang tidak hadir pastinya akan diberikan sanksi. Antara reward dan punishment harus seimbang, artinya TPP-nya dipertahankan kalau kemudian tidak hadir karena alasan yang tidak dibernarkan yang diberi punishment - dipotong TPP-nya," tegas Aher.
Dalam amanatnya yang Aher katakan pada waktu Apel, Aher berharap setelah menjalani ibadah Puasa dan libur Lebaran, para pegawai akan fresh dan semangat untuk kembalu bekerja serta memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
"Alhamdulillah saya lihat wajahnya segar bugar, dampak puasa cukup bagus. Semuanya saya lihat ternyata tidak ada seorang pun yang lebih kurus. Semuanya gara-gara puasa, sama seperti sebelumnya atau malah lebih," ungkap Aher.
"Karena cuti libur Idul Fitri itu cukup untuk menambal puasa selama 30 hari," ujarnya.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) yang hadir sebagai pembinan pada apel ini pun menyampaikan apresiasi kepada para bawahannya ini atas kehadiran yang mencapai 100%.
"Karyawan Gedung Sate hari pertama hadir semua, kecuali yang cuti. Yang cuti hamil, cuti melahirkan enam orang," kata Aher usai apel.
"Apresianya adalah kita apresiasi bagi mereka dan tentu bagi yang tidak hadir pastinya akan diberikan sanksi. Antara reward dan punishment harus seimbang, artinya TPP-nya dipertahankan kalau kemudian tidak hadir karena alasan yang tidak dibernarkan yang diberi punishment - dipotong TPP-nya," tegas Aher.
Dalam amanatnya yang Aher katakan pada waktu Apel, Aher berharap setelah menjalani ibadah Puasa dan libur Lebaran, para pegawai akan fresh dan semangat untuk kembalu bekerja serta memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
"Alhamdulillah saya lihat wajahnya segar bugar, dampak puasa cukup bagus. Semuanya saya lihat ternyata tidak ada seorang pun yang lebih kurus. Semuanya gara-gara puasa, sama seperti sebelumnya atau malah lebih," ungkap Aher.
"Karena cuti libur Idul Fitri itu cukup untuk menambal puasa selama 30 hari," ujarnya.