N3, Jambi ~ Rendang Padang yang rasanya begitu enak itu terus dicari-cari wisatawan. Termasuk di iven pameran kota-kota se-Indonesia, "Indonesia City Expo" (ICE) di Jambi, 26-31 Juli 2016. Rendang Padang yang dijual di stand milik Pemko Padang terbilang laris manis.
Hal ini dibenarkan Kepala Bagian Perekonomian Setdako Padang Edi Dharma saat dikonfirmasi, kemarin. Menurutnya, rendang yang dijual di stand Kota Padang terbilang favorit.
"Diantara sejumlah kuliner yang kita bawa, rendang yang paling laris manis," ungkapnya di venue ICE di Gelora Kota Baru, Jambi.
Kasubid Pemasaran Disbudpar Padang, Syafridayanti juga mengakui hal serupa. Menurut pengakuannya, rendang selalu ditanyakan pengunjung saat memasuki stand Kota Padang.
"Setiap pengunjung masuk pasti yang ditanyakan selalu rendang kita," ungkapnya.
Selain menyediakan rendang daging, di stand Kota Padang juga terdapat sejumlah kuliner lainnya. Seperti rendang ikan tuna, aneka makanan ringan khas Sumbar seperti kerupuk jangek balado, keripik balado, rendang telur, karak kaliang, serta aneka produk olahan dari bengkuang. Selain itu di stand tersebut juga dijual aneka rajutan, bordir baju, mukena, jilbab, dan batik.
Terkait tingkat kunjungan di stand Kota Padang, Edi Dharma mengatakan bahwa sejak dibuka, stand Kota Padang selalu dibanjiri pengunjung. Pada umumnya pengunjung berasal dari luar Kota Jambi.
"Antusias pengunjung cukup besar," sebutnya.
Meski desain interior stand Kota Padang tak semewah stand milik kota lain, namun arus pengunjung di stand itu tak pernah surut. Apalagi stand tersebut berada persis di pintu masuk arena pameran.
"Letak stand cukup strategis, sehingga transaksi jual beli cukup tinggi," ulasnya.
Menariknya lagi, pada helat ICE di Jambi itu Pemko Padang juga membawa rombongan tari. Rombongan tari "Tuah Sakato" tampil di sejumlah acara.
"Mereka tampil maksimal menghibur warga yang ada di sini," sebut Syafridayanti.
Disbudpar Kota Padang juga tak mau ketinggalan dengan membawa sejumlah leaflet dan brosur informasi pariwisata Kota Padang. Brosur dan leaflet itu diberikan kepada pengunjung. "Pengunjung banyak yang bertanya-tanya tentang pariwisata Kota Padang. Mudah-mudahan lewat informasi ini pariwisata Padang terus diminati wisatawan," tukasnya.(Charlie)
Hal ini dibenarkan Kepala Bagian Perekonomian Setdako Padang Edi Dharma saat dikonfirmasi, kemarin. Menurutnya, rendang yang dijual di stand Kota Padang terbilang favorit.
"Diantara sejumlah kuliner yang kita bawa, rendang yang paling laris manis," ungkapnya di venue ICE di Gelora Kota Baru, Jambi.
Kasubid Pemasaran Disbudpar Padang, Syafridayanti juga mengakui hal serupa. Menurut pengakuannya, rendang selalu ditanyakan pengunjung saat memasuki stand Kota Padang.
"Setiap pengunjung masuk pasti yang ditanyakan selalu rendang kita," ungkapnya.
Selain menyediakan rendang daging, di stand Kota Padang juga terdapat sejumlah kuliner lainnya. Seperti rendang ikan tuna, aneka makanan ringan khas Sumbar seperti kerupuk jangek balado, keripik balado, rendang telur, karak kaliang, serta aneka produk olahan dari bengkuang. Selain itu di stand tersebut juga dijual aneka rajutan, bordir baju, mukena, jilbab, dan batik.
Terkait tingkat kunjungan di stand Kota Padang, Edi Dharma mengatakan bahwa sejak dibuka, stand Kota Padang selalu dibanjiri pengunjung. Pada umumnya pengunjung berasal dari luar Kota Jambi.
"Antusias pengunjung cukup besar," sebutnya.
Meski desain interior stand Kota Padang tak semewah stand milik kota lain, namun arus pengunjung di stand itu tak pernah surut. Apalagi stand tersebut berada persis di pintu masuk arena pameran.
"Letak stand cukup strategis, sehingga transaksi jual beli cukup tinggi," ulasnya.
Menariknya lagi, pada helat ICE di Jambi itu Pemko Padang juga membawa rombongan tari. Rombongan tari "Tuah Sakato" tampil di sejumlah acara.
"Mereka tampil maksimal menghibur warga yang ada di sini," sebut Syafridayanti.
Disbudpar Kota Padang juga tak mau ketinggalan dengan membawa sejumlah leaflet dan brosur informasi pariwisata Kota Padang. Brosur dan leaflet itu diberikan kepada pengunjung. "Pengunjung banyak yang bertanya-tanya tentang pariwisata Kota Padang. Mudah-mudahan lewat informasi ini pariwisata Padang terus diminati wisatawan," tukasnya.(Charlie)