N3, Sumbar ~ Nevi Irwan Prayitno selaku pembina mengukuhkan pengurus Organisasi Roehana Koedoes periode 2016-2020 di Auditorium Gubernuran, Sabtu (14/5). Acara yang dibuka langsung oleh wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit ini dihadiri oleh Ibu Wartawati Nasrul Abit selaku Ketua BKOW Provinsi Sumatera Barat, ibu-ibu Bupati/walikota se Sumatera Barat serta beberapa instansi terkait, ibu-ibu pengurus PKK, P2TP2A, Dekranasda, Organisasi wanita lainnya seperti Indojalito, Hijaber, IPEMI dll.
Seperti yang telah kita ketahui Roehana Koedoes merupakan salah satu pahlawan emansipasi yang berasal dari Ranah Minang. Rohana Kudus perempuan kuat ini dilahirkan pada tanggal 20 Desember 1884 di Koto Gadang, Bukittinggi, Sumatera Barat. Rohana adalah seorang perempuan yang kuat dan memiliki komitmen yang tinggi. Nama Roehana Koedoes diambil dengan harapan Organisasi ini bisa melanjutkan dedikasi pahlawan emansipasi wanita yang multitalenta layaknya Roehana Koedoes. Seperti apa yang diucapkan Roehana Koedoes "Perputaran zaman tidak akan pernah membuat perempuan menyamai laki-laki , perempuan tetaplah perempuan dengan segala kemampuan dan kewajibannya, yang harus berubah adalah perempuan harus mendapat pendidikan dan perlakuan yang lebih baik, perempuan harus sehat jasmani dan rohani berakhlak dan berbudi pekerti luhur, taat beribadah yang semuanya akan terpenuhi dengan mempunyai ilmu pengetahuan" ungkap istri Gubernur ini.
Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat dalam sambutannya menyampaikan Ibu-ibu harus menjaga nama baik Roehana Koedoes karena nama tersebut merupakan nama pahlawan, kita punya harapan besar terhadap organisasi ini oleh sebab itu semua pemerintah berharap semua organisasi wanita dapat membantu pemerintah dalam memberantas narkoba melihat saat ini banyak hal negatif terjadi dimasyarakat, kekerasan dalam rumahtangga, narkoba, dan LGBT. Oleh sebab itu perlunya koordinasi yang baik antara organisai-organisasi yang ada untuk mendukung dan membantu pemerintah dalam membantu membangun masyarakat Sumatera Barat nantinya “tidak ada satupun agama yang membolehkan LGBT, oleh sebab itu tidak ada toleransi apapun untuk LGBT,”tegas Nasrul Abit.
Dalam Organisasi ini, Ibu Nevi Irwan Prayitno menjelaskan ada beberapa sasaran bidang yang akan diperhatikan nantinya yaitu : Pendidikan, Seni dan Budaya, Keagamaan, Hubungan Masyarkat, Kesehatan dan Olahraga, Kewiraushaan, Sosial dan Lingkungan hidup, dengan adanya Organisasi ini, Nevi Irwan Prayitno berharap dapat memberikan partisipasi dan keberdayaan masyaraka tdengan tetap menjaga nilai agama serta nilai norma dan budaya dalam masyarakat juga mengembangkan kesetiakawanan sosial toleransi dan bergotongroyong pada masyarakat. Roehana Koedoes memberikan beasiswa berupa santunan dari SD dan SMP sebesar Rp.250,000,-/bln, SMA sebesar Rp.300.000,-/bln Mahasiswa Rp.500.000,-/bln dan Mesjid 5 juta rupiah.
Kemudian Nevi mengungkapkan, Layaknya Roehana Koedoes yang memberikan kontribusi kepada kaum perempuan. Adapun pengurus yang dilantik yaitu : Ketua Umum ; Ibu Yulia Fauziah, Ketua I ; IbuNirmawati Rizal, Ketua II ; Ibu Afridamti, Sekretaris Umum ; Dewi Novita, Wakil Sekretaris ; Ibu Isye Nurmutia Sani, Bendahara Umum ; Ibu Nurita, Wakil bendahara ; Ibu Tuti Sumarni Rahman, Ketua Bidang Sosial ; Ibu Mayastuti, Bidang Pendidikan ibu Nini, Bidang Lingkungan Hidup Ibu Elna Hervan Bahar, Bidang Kesehatan dan Oleh raga ibu Efrida Aziz, Bidang seni dan Budaya Ibu Wisme Lusita, Bidang Keagamaan Ibu Evi Trisna, Bidang Humas Ibu Martalina Salim, Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan Ibu Restalinda, dan Bidang Pendanaan ibu Emiyorita.
Selaku Pembina Nevi berharap ibu-ibu yang telah dilantik sebagai pengurus yang telah diberikan kepercayaan mampu mengemban tugas dan peran dengan penuh amanah, dengan terpilihnya ibu-ibu selaku pengurus merupakan wujud penilaian positif atas kemampuan, wawasan kepemimpinan dan pemahaman organisasi yang ibu miliki tentunya kepercayaan tersebut harus dijawab dengan kerja nyata. Zrd