N3, Padang ~ Walikota Padang
H. Mahyeldi Ansharullah menekankan kepada para lurah agar pembagian
beras untuk warga miskin (raskin) betul - betul selektif dan tepat
sasaran. Pasalnya, masih banyak didapati penerima raskin justru warga
yang bukan kategori raskin atau berpura-pura miskin untuk mendapatkan
beras.
"Jumlah penerima raskin di Padang sebanyak 30.474 RTS itu berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS)," katanya.
Menurutnya, program Raskin sangat strategis dan menjadi program Nasional dikelola secara lintas sektoral baik vertikal maupun horizontal.
"Artinya pemerintah daerah berperan sangat penting dalam peningkatan efektifitas program raskin. Seluruh camat dan lurah agar segera menyalurkan beras tersebut dan jangan sampai timbul masalah seperti protes dari warga yang seharusnya mendapatkan tetapi tidak mendapatkannya,"imbuh Mahyeldi.
Selain menekankan tentang pembagian raskin, dalam pertemuan dengan warga usai melaksanakan shalat jumat ini, Walikota juga menegaskan SKPD terkait agar segera menindaklanjutio masukan dari warga. Diantaranya, tersumbatnya saluran air, lampu penerangan jalan yang tidak menyala, masalah pendidikan, serta kesemrawutan parkir dan lalu lintas di kawasan Pasar Raya.
Walikota Padang menyerahkan bantuan untuk pembangunan Masjid Mujahid sebesar Rp10 juta. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Ketua Pengurus Masjid.
Hadir dalam kesempatan ini hampir seluruh Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemko Padang, diantaranya Dinas PU, Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Pasar, Dinas Perhubungan dan Kominfo, Dinas Pendidikan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, serta Camat Padang Barat Arfian dan perangkat kecamatan.(DU/Yurizal)
"Saya minta penerima raskin ini agar betul-betul warga
miskin, jangan sampai warga yang menerima justru orang yang berkecukupan
atau pura-pura miskin," kata Walikota
saat menanggapi aspirasi warga dalam kegiatan Jumat Keliling di Masjid
Mujahid Kelurahan Ujung Gurun, Kecamatan Padang Barat, Jumat (20/5).
Berdasarkan data 2013, penerima beras miskin di Kota Padang, sebanyak
30.474 rumah tangga sasaran (RTS) terdapat di sebelas kecamatan dan 104
kelurahan.
"Jumlah penerima raskin di Padang sebanyak 30.474 RTS itu berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS)," katanya.
Menurutnya, program Raskin sangat strategis dan menjadi program Nasional dikelola secara lintas sektoral baik vertikal maupun horizontal.
"Artinya pemerintah daerah berperan sangat penting dalam peningkatan efektifitas program raskin. Seluruh camat dan lurah agar segera menyalurkan beras tersebut dan jangan sampai timbul masalah seperti protes dari warga yang seharusnya mendapatkan tetapi tidak mendapatkannya,"imbuh Mahyeldi.
Selain menekankan tentang pembagian raskin, dalam pertemuan dengan warga usai melaksanakan shalat jumat ini, Walikota juga menegaskan SKPD terkait agar segera menindaklanjutio masukan dari warga. Diantaranya, tersumbatnya saluran air, lampu penerangan jalan yang tidak menyala, masalah pendidikan, serta kesemrawutan parkir dan lalu lintas di kawasan Pasar Raya.
Walikota Padang menyerahkan bantuan untuk pembangunan Masjid Mujahid sebesar Rp10 juta. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Ketua Pengurus Masjid.
Hadir dalam kesempatan ini hampir seluruh Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemko Padang, diantaranya Dinas PU, Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Pasar, Dinas Perhubungan dan Kominfo, Dinas Pendidikan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, serta Camat Padang Barat Arfian dan perangkat kecamatan.(DU/Yurizal)