N3, Padang ~ Kepala Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota padang Epi santoso sangat memberikan apresiasi sekali terhadap rekan-rekan media yang mempublikasikan dengan masih adanya masyarakat Kota Padang yang kekurangan dan tinggal di tempat yang tidak layak.
"saya sangat berterimakasih sekali kepada teman-teman media yang telah memberikan informasi tentang masih adanya masyarakat kita yang tinggal ditempat yang tidak layak,” hal itu disampaikannya saat dihubungi oleh media ini.
Epi santoso mengatakan, bahwasanya ia sudah melakukan survey terhadap masyarakat yang diberitakan beberapa hari yang lalu yang tinggal ditempat yang tidak layak untuk dihuninya, “Pihak Baznas kemarin Rabu (18/5) Firdaus dan Oktarizal sudah mendatangi rumahnya Marianis untuk melakukan pendataan dan survey tentang kelayakan mendapatkan bantuan bedah rumah dan juga bantuan lainya, ada dua orang anggota kami yang pergi mendata kesana, ujar epi.
Sementara itu, ia juga menyampaikan sebenarnya daerah kediaman dari Marianis tersebut adalah lereng bukit yang dilarang untuk membangun rumah, karena disana rawan longsor, namun pihaknya mencoba untuk melakukan koordinasi kembali ke pihak kecamatan yakni Kecamatan Padang selatan dengan Camatnya Fuji Astomi “sebenarnya kawasan tersebut sudah dilarang oleh pihak kecamatan untuk mendirikan bangunan disana, karena rawan longsor,” sampainya.
Namun epi menyampaikan, dalam prinsipnya pihak Baznas siap untuk membangun rumah Marianis, kalau Camat Padang selatan mengizinkan untuk melakukan bedah rumah terhadap marianis, “kalau kita perlu renofasi kita renofasi rumah ibu tersebut, mungkin kalau ada jaminan dari Camat untuk membangun dilokasi itu kembali kita bangun, atau ada usulan tempat dari pihak Kecamatan dalam melakukan pembangunan terhadap rumahnya Marianis kita akan tetap membantu dalam membangun rumahnya, “ Ucap epi Santoso.
Lanjutnya, pihak Baznas sangat menyesalkan sekali atas kurangnya koordinasi antara RT RW, kelurahan , dan Kecamatan dalam memberikan informasi tentang adanya masyarakat mereka yang kurang mampu, banyak kasus-kasus yang Baznas sendiri baru mengetahuinya ketika sudah bermunculan di media masa, bukan hanya ini saja kasus yang sudah muncul baru Baznas mengetahuinya, seperti di Kecamatan Lubuk begalung, di yarsi yakni kasusnya Bahsyir, dan juga di kurao pagang janda veteran.
Ia mengharapkan, RT RW kelurahan dan kecamatan, agar tanggap dalam melaporkan adanya masyarakatnya yang masih hidup dalam kesusahan, jangaan saat dikonfirmasi ke pihak setempat mereka semua tidak mengetahui bahawa ada kasus kemiskininan di daerah mereka, sementara itu terjadi disekeliling mereka, seharusnya pihak setempat mengetahui dan melaporkan secepatnya ke Baznas supaya dapat diberikan bantuan terhadap mereka, harapnya. A7