N3, Limapuluh Kota ~ Gubernur Sumatera Barat Itrwan Prayitno meresmikan lahan cetak sawah baru dengan tanam padi perdana sekaligus bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat di Nagari Maek, Kec. Bukit Barisan, Kab. 50 Kota. Turut hadir dalam acara ini Bupati 50 Kota Irfendi Arbi, Plt Kepala Dinas Pertanian Prov Sumbar Besli, Kepala Dinas Peternakan Prov Sumbar Erinaldi, unsur forkopimda Kab. 50 Kota, serta para niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang.
Dalam sambutannya Irwan Prayitno mengatakan,” Kami dalam beberapa waktu yang lalu juga sudah mengunjungi beberapa daerah dan InsyaAllah oleh kepala dinas Prertanian akan segera ditindak lanjuti beberapa diantaranya adalah tanah sawah yang hanyut akibat banjir bandang, dan juga sedang dikaji oleh PSDA tentang irigasi atau bendungan yang bisa berdampak kepada rusaknya sawah. Selain itu silaturahmi ini merupakan sebagai ungkapan antar kita sesama umat muslim harus slalu dijaga.”
“Kamipun punya program yang namanya cetak sawah, maksudnya adalah tanah-tanah atau lahan-lahan kosong yang selama ini terbiarkan,tidak terpakai bahkan kita menonton saja tanah kosong itu. Tanah yang kosong itu bisa berada di kaki bukit atau kaki gunung, atau bisa juga ditepi sungai, atau juga didaerah rawa, atau didaerah-daerah yang memungkinkan untuk dijadikan sawah, itu semuanya tolong pak Bupati kalau ada, maka kita akan perbanyak jumlah sawah di nagari Maek ini. Walaupun hari ini kita juga akan meresmikan cetak sawah baru dengan tanam padi perdana, tetapi kita harapkan kedepan ini juga akan terus diperbanyak agar supaya masyarakat semakin besar pendapatannya karena lahannya bertambah.” Pesan Gubernur.
Selain itu beliau juga mengatakan,”untuk cetak sawah kita punya program 1 hektare akan diberikan uang sebesar 16 juta. Silahkanlah bapak-bapak ibu-ibu melihat disekitar kita apakah ada lahan tanah yang bisa kita jadikan sawah cetak. Hal ini juga guna meningkatkan program ketahanan pangan kita sendiri.”
Dalam sambutannya Gubernur Sumatera Barat juga berpesan kepada kepala dinas Peternakan Prov Sumbar Erinaldi, agar masyarakat Maek dibantu juga di bidang peternakan.
Dalam acara ini juga dilakukan penyerahan bantuan Pemerintah Kementerian Pertanian kepada kelompok tani di nagari Maek. Dimas
Dalam sambutannya Irwan Prayitno mengatakan,” Kami dalam beberapa waktu yang lalu juga sudah mengunjungi beberapa daerah dan InsyaAllah oleh kepala dinas Prertanian akan segera ditindak lanjuti beberapa diantaranya adalah tanah sawah yang hanyut akibat banjir bandang, dan juga sedang dikaji oleh PSDA tentang irigasi atau bendungan yang bisa berdampak kepada rusaknya sawah. Selain itu silaturahmi ini merupakan sebagai ungkapan antar kita sesama umat muslim harus slalu dijaga.”
“Kamipun punya program yang namanya cetak sawah, maksudnya adalah tanah-tanah atau lahan-lahan kosong yang selama ini terbiarkan,tidak terpakai bahkan kita menonton saja tanah kosong itu. Tanah yang kosong itu bisa berada di kaki bukit atau kaki gunung, atau bisa juga ditepi sungai, atau juga didaerah rawa, atau didaerah-daerah yang memungkinkan untuk dijadikan sawah, itu semuanya tolong pak Bupati kalau ada, maka kita akan perbanyak jumlah sawah di nagari Maek ini. Walaupun hari ini kita juga akan meresmikan cetak sawah baru dengan tanam padi perdana, tetapi kita harapkan kedepan ini juga akan terus diperbanyak agar supaya masyarakat semakin besar pendapatannya karena lahannya bertambah.” Pesan Gubernur.
Selain itu beliau juga mengatakan,”untuk cetak sawah kita punya program 1 hektare akan diberikan uang sebesar 16 juta. Silahkanlah bapak-bapak ibu-ibu melihat disekitar kita apakah ada lahan tanah yang bisa kita jadikan sawah cetak. Hal ini juga guna meningkatkan program ketahanan pangan kita sendiri.”
Dalam sambutannya Gubernur Sumatera Barat juga berpesan kepada kepala dinas Peternakan Prov Sumbar Erinaldi, agar masyarakat Maek dibantu juga di bidang peternakan.
Dalam acara ini juga dilakukan penyerahan bantuan Pemerintah Kementerian Pertanian kepada kelompok tani di nagari Maek. Dimas