Camat Padang Utara Benahi PKL

N3, Padang ~ Camat Padang Utara fokuskan untuk membenahi PKL dikawasannya untuk menjadikan kawasanya Padang utara Steril dari pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan dipinggiran ruas-ruas jalan di khatib sulaiman dan kawasan ruas jalan besar lainya yang terdapat di Kecamatan Padang Utara. 
 
“kita inginkan daerah ruas-ruas jalan besar yang ada di Kecamatan Padang Utara ini steril dari PKL yang melanggar, kita akan selalu mencoba melakukan koordinasi terhadap pedagang tersebut, agar mematuhi aturan yang sudah diberlakukan oleh pemerintah Kota Padang”, Katanya.

Ia juga menyampaikan, bahwasanya ia tidak melarang para pedagang tersebut untuk berjualan, cuman pedagang tersebut harus mematuhi aturan main, yakni jangan sampai menyebabkan kemacetan, pengunjung yang ingin berbelanja ketempatnya haruslah parkir dengan benar, dan yang paling utama adalah kebersihan, karena kebersihan sangat diFokuskan sekali dalam program pihak kecamatan Padang Utara saat sekarang ini.

“Kita dari pihak kecamatan, juga banyak pertimbangan terhadap pedagang tersebut, mereka sudah berjualan disana sudah lebih dari 15 tahun, kasihan kita makanya kita mencoba untuk mengaturnya sebaik mungkin”, paparnya.
Lanjutnya, kalau untuk permasalahan parkir yang ada diruas jalan besar yang ada dikecamatan Padang Utara, sebenarnya kita sudah pernah diskusikan selalu kepada pihak yang lebih mempunyai wewenang terhadap permasalahan tersebut, pihak dishub mengatakan bahwasanya mereka akan selalu melakukan penindakan terhadap para pengendara yang parkir dengan seenaknya di ruas jalan tersebut.

Editiawarman, menginginkan untuk trotoar kosong dari para PKl, “Alhamdulillah untuk saat sekarang ini trotoar kosong dari para PKL, mungkin ada satu atau dua yang nakal, namun sekalu kita peringatkan dan kita atur secara baik-baik, untuk pedagang bunga khususnya, kita sudah melakukan penertiban dengan cara menggeser dagangan mereka satu meter dari badan trotoar.

‘Sekarang bisa dilihat, bahwasanya pedagang bunga yang biasanya berdagang ditepi bibir trotoar, mereka sudah digeser kebelakang, sebanyak satu meter, Alhamdulillah mereka mau untuk ditertibkan dengan cara yang baik-baik,” terangnya.

Kalau kita harus meniadakan pedagang kaki lima (PKL) didaerah itu, maka kita harus relokasi terlebih dahulu dalam memberikan tempat yang baik untuk mereka dipindahkan, namun sangat disayangkan sekali, wilayah padang utara tidak ada lagi tempat untuk menampung dalam memindahkan PKL tersebut nantinya.akan tetapi tentunya kita akan bicarakan dulu dengan pemerintah Kota, apakah ada perencanaan untuk relokasi terhadap pedagang tersebut, ungkapnya.

Untuk Wilayah Kecamatannya yaitu Padang utara, Editiawarman menyampaikan, permasalahan yang besar tidak ada sama sekali tidak ada di Wilayahnya, namun kalau untuk taman, kita lagi mencoba dalam menata taman agar lebih indah untuk dipadang.

Sementara, dengan semangat kerja dari kecamatan Padang utara, masyarakat dan pemerintah kecamatan saat sekarang ini mempunyai mesin pencacah sampah plastic dan dedaunan, untuk dedaunan tersebut nantinya akan menjadi pupuk kompos, kalau untuk sampah plastik, tentunya akan menjadi butir-butiran plastik kecil yang natinya bisa untuk di jual.
 
Sambungnya, ia juga akan menekankan kepada masyarakatnya dalam menciptakan budaya bersih terutama, tiap-tiap kelurahan yang ada dikecamatanya akan diwajibkan untuk memilah sampah dan dadedaunan nantinya, “insyaallah target dalam program pemilahan sampah plastik dan dedaunan mudah-mudahan bisa tercapai nantinya”katanya.
 
Akan tetapi, ia juga mengatakan, kecamatan Padang Utara juga mempunyai yang namanya gerakan pungut sampah, yang sedang berjalan sampai pada saat sekarang ini. Ia tidak ingin nantinya terjadi seperti kata pepatah “bersihnya negeri orang, kotornya negeri kita” namun ia akan membalikkan kata tersebut menjadi, “bersihnya negeri orang, negeri kita lebih bersih dari negeri mereka”, tutupnya. A7
Previous Post Next Post