N3, Padang ~ Hasil kreasi anak
muda Kota Padang benar-benar tersaji dalam helat pameran, Padang Fair
(PF) 2016 di GOR H. Agus Salim Padang, 29 April – 8 Mei 2017. Seorang
anak muda, Novia Amirah, menciptakan souvenir unik dan menarik.
Berbendera
“Ameera Rumah Desain”, Novia Amirah membuat aneka bantal yang cukup
memikat. Di tangannya, bantal tidak saja sebagai sandaran kepala untuk
tidur. Malahan, pemilik bantal bisa memasang foto diri di sarung
bantalnya.
“Kita
bikin boneka bantal custome dengan wajah mirip pemesan,” kata Novia
Amirah atau akrab disapa Ami saat ditemui di stand milik
Disperindagtamben Kota Padang di tenda roader PF 2016.
Pemesan
yang ingin memajang fotonya di bantal costume hanya tinggal mengirimkan
foto untuk kemudian dicetak dan dijadikan bantal. Waktu pembuatan
bantal costume memang terbilang relatif lama, hingga dua minggu. Akan
tetapi hasilnya cukup memuaskan. “Harga bantal costume yang besar Rp 225
ribu, sedangkan ukuran kecil Rp 200 ribu,” ulas Ami.
Tidak
hanya memajang foto diri di bantal tersebut, “Ameera Rumah Desain” juga
membuat logo maupun objek wisata yang ada di Sumbar pada sarung
bantalnya. Hal ini cukup menarik. “Konsep kami yakni membangun ikon
pariwisata Sumatera Barat seperti logo IORA, peta wisata di Sumbar,
Pantai Air Manis, dan lainnya,” tambahnya.
Tidak
hanya membuat bantal costume, “Ameera Rumah Desain” juga menelurkan
bantal couple (foto pasangan), bantal wisuda, bantal traveler costume,
bantal mobil costume, cetak foto di kain, dan sablon kaos combed.
“Ameera Rumah Desain” juga menyediakan souvenir pernikahan unik, seperti
gantungan kunci dengan boneka pasangan pengantin. “Souvenir pernikahan
seperti ini baru pertama kali ada di Indonesia. Harganya Rp 6.000,-/buah
dengan jumlah maksimal pemesanan sebanyak 100 buah,” terang Ami.
Ami
mengaku hingga saat ini usahanya belum memiliki tempat produksi.
Beruntungnya, Ami mampu merekrut tiga tukang jahit dan empat desainer
dalam usahanya. Meski usahanya masih berusia belia, namun Ami optimis
usahanya akan berkembang pesat.
Ami
berharap uluran tangan dari Pemerintah Kota Padang maupun pengusaha
lain dalam menjalankan usahanya. Ami menyebut bahwa selain tidak
memiliki tempat usaha, “Ameera Rumah Desain” juga belum memiliki mesin
cetak. “Untuk cetak dikirim ke Jakarta, sehingga untuk membuat bantal
butuh waktu juga,” ungkap wanita yang kini tengah menjalani kuliah
pascasarjana Ilmu Komunikasi Universitas Andalas ini.(Humas Pemko
Padang)