N3, Padang ~ Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Padang dituntut untuk terus berinovasi. Setidaknya, satu SKPD harus melahirkan satu inovasi yang dapat membawa sebuah perubahan ke arah yang lebih baik untuk pelayanan publik.
Hal ini ditegaskan Walikota Padang H. Mahyeldi Datuak Marajo saat membuka seminar bertajuk "One Agency One Innovation" yang diikuti jajaran seluruh SKPD di lingkungan Pemko Padang di Hotel Grand Inna Muara.
Mahyeldi menyebut, bagi SKPD yang tidak memiliki inovasi patut dievaluasi. Berarti SKPD tersebut diawakili oleh personil yang mandul. Sangat disayangkan pimpinannya tidak mengikuti kemajuan dan perkembangan dunia informasi. "Jika SKPD tidak punya inovasi berarti ketinggalan dan tidak memiliki keinginan untuk maju. Patut dievaluasi sumber daya manusia pada SKPD tersebut," sebutnya.
Lebih lanjut, pimpinan Kota Padang ini mengatakan, seiring perkembangan teknologi dan informasi (IT), Pemko Padang tengah beralih ke sistem berbasis IT untuk mewujudkan kemudahan-kemudahan dalam pelayanan publik, disamping menciptakan efektifitas kerja dan kemudahan akses.
"Sudah saatnya inovasi berbasis IT menjadi mindset SDM di setiap SKPD untuk percepatan pembangunan dan pelayanan masyarakat yang lebih baik," tukasnya,
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Padang Hervan Bahar mengungkapkan, pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk mendorong SKPD melahirkan inovasi-inovasi baru di bidang pelayanan publik dengan berbasis IT. "Tujuan kegiatan ini untuk mendorong jajaran SKPD memiliki inovasi guna meningkatkan pelayanan publik yang lebih efektif dengan memanfaatkan IT," jelasnya. (DU)
Hal ini ditegaskan Walikota Padang H. Mahyeldi Datuak Marajo saat membuka seminar bertajuk "One Agency One Innovation" yang diikuti jajaran seluruh SKPD di lingkungan Pemko Padang di Hotel Grand Inna Muara.
Mahyeldi menyebut, bagi SKPD yang tidak memiliki inovasi patut dievaluasi. Berarti SKPD tersebut diawakili oleh personil yang mandul. Sangat disayangkan pimpinannya tidak mengikuti kemajuan dan perkembangan dunia informasi. "Jika SKPD tidak punya inovasi berarti ketinggalan dan tidak memiliki keinginan untuk maju. Patut dievaluasi sumber daya manusia pada SKPD tersebut," sebutnya.
Lebih lanjut, pimpinan Kota Padang ini mengatakan, seiring perkembangan teknologi dan informasi (IT), Pemko Padang tengah beralih ke sistem berbasis IT untuk mewujudkan kemudahan-kemudahan dalam pelayanan publik, disamping menciptakan efektifitas kerja dan kemudahan akses.
"Sudah saatnya inovasi berbasis IT menjadi mindset SDM di setiap SKPD untuk percepatan pembangunan dan pelayanan masyarakat yang lebih baik," tukasnya,
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Padang Hervan Bahar mengungkapkan, pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk mendorong SKPD melahirkan inovasi-inovasi baru di bidang pelayanan publik dengan berbasis IT. "Tujuan kegiatan ini untuk mendorong jajaran SKPD memiliki inovasi guna meningkatkan pelayanan publik yang lebih efektif dengan memanfaatkan IT," jelasnya. (DU)