N3, Sumbar ~ Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno membuka secara resmi Forum Lembaga Layanan Perempuan & Anak Provinsi Sumatera Barat tahun 2016. Di Asrama embarkasi haji Tabing, Padang. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Perempuan & Keluarga Berencana Provinsi Sumatera Barat ini sekaligus melangsungkan acara pelantikan P2TP2A Prov Sumatera Barat.
Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini yaitu untuk mengembangkan lembaga layanan yang optimal dalam penanggulangan masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak, maka diperlukan lembaga teknis yang memiliki fungsi koordinasi dan fasilitatif. Sehingga meningkatnya upaya perlindungan terhadap perempuan dan anak di Sumatera Barat. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini para peserta mempunyai persepsi yang sama tentang pencegahan dan penanggulangan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak sehingga terwujudnya perlindungan perempuan dan anak di Sumatera Barat.
Irwan prayitno dalam sambutannya mengatakan,"diskriminasi dan kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan tindakan pelanggran HAM. Indonesia telah meratifikasi konvensi mengenai penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan atau Convention on the ellimination of all forms of discrimination against Women (CEDAW) dan telah diratifikasi dengan UU no 7 tahun 1984. Hal ini merupakan komitmen Pemerintah Indonesia untuk ikut menghapuskan segala bentuk diskriminasi dan tidak mentoleransi segala bentuk kekerasan di bumi Indonesia ini."
"Penguatan P2TP2A provinsi dan kab/kota serta kecamatan sangat penting dilaksanakan secara terpadu. Untuk mengoptimalkan rangkaian kegiatan terpadu diperlukan beberapa langkah antara lain, perhatian dari semua pihak mencakup pemerintahan, organisasi non pemerintah, tokoh masyarakat, wiraswasta dan stakeholders lainnya. Selain itu peningkatan kualitas sdm, membangun komitmen, membangun 4 pilar yaitu, agama, ekonomi, pendidikan, peradaban. Guna mengakhiri 4 kasus perempuan dan anak yaitu, kekerasan, trafiking, penelantaran, pemarginalan." Tambah beliau.