N3, Jakarta - Hingga awal Februari 2016, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. telah menyalurkan KUR sebesar Rp7,2 triliun.
Direktur BRI Asmawi Syam mengatakan nilai KUR tersebut telah disalurkan ke 320.000 debitur. "Rata-ratanya Rp20 juta per orang. Dibandingkan dengan tahun lalu kira-kira rata-rata hanya Rp17,5 juta, berarti naik," katanya.
Sejauh ini, lanjut Asmawi, penyaluran KUR terbesar di Yogyakarta, Semarang, dan Bandung. Dia menambahkan penyaluran KUR di Yogyakarta telah mencapai Rp851 miliar dengan 44.000 debitur, Semarang Rp622 miliar dengan 22.000 debitur, dan Bandung sebesar Rp595 miliar dengan 39.000 debitur.
Adapun tahun ini, BRI mendapatkan alokasi target penyaluran KUR senilai Rp67,5 triliun yang terdiri dari KUR ritel senilai Rp6 triliun, KUR mikro senilai Rp61 triliun, dan KUR untuk tenaga kerja Indonesia senilai Rp500 miliar, dengan suku bunga sebesar 9%.
Sementara tahun lalu, dari target KUR sebesar Rp21 triliun, BRI menyalurkan sekitar Rp15 triliun. Meski dari segi nilai tidak mencapai target, jumlah debitur KUR perseroan telah jauh melampaui dari yang diharapkan.
Target customer kita hanya 680.000 orang, kita sudah 800.000 lebih, ujar Asmawi. rel.bs.com
Direktur BRI Asmawi Syam mengatakan nilai KUR tersebut telah disalurkan ke 320.000 debitur. "Rata-ratanya Rp20 juta per orang. Dibandingkan dengan tahun lalu kira-kira rata-rata hanya Rp17,5 juta, berarti naik," katanya.
Sejauh ini, lanjut Asmawi, penyaluran KUR terbesar di Yogyakarta, Semarang, dan Bandung. Dia menambahkan penyaluran KUR di Yogyakarta telah mencapai Rp851 miliar dengan 44.000 debitur, Semarang Rp622 miliar dengan 22.000 debitur, dan Bandung sebesar Rp595 miliar dengan 39.000 debitur.
Adapun tahun ini, BRI mendapatkan alokasi target penyaluran KUR senilai Rp67,5 triliun yang terdiri dari KUR ritel senilai Rp6 triliun, KUR mikro senilai Rp61 triliun, dan KUR untuk tenaga kerja Indonesia senilai Rp500 miliar, dengan suku bunga sebesar 9%.
Sementara tahun lalu, dari target KUR sebesar Rp21 triliun, BRI menyalurkan sekitar Rp15 triliun. Meski dari segi nilai tidak mencapai target, jumlah debitur KUR perseroan telah jauh melampaui dari yang diharapkan.
Target customer kita hanya 680.000 orang, kita sudah 800.000 lebih, ujar Asmawi. rel.bs.com