N3, Sulsel ~ Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan YL dan wakilnya, Abdul Rauf Malaganni Karaeng Kio di hari pertama menjabat langsung mendapat gelar adat dari kerajaan Gowa. Keduanya, bersama beberapa mantan bupati Gowa dianugrahi gelar tersebut saat sertijab di Balla Lompoa.
Pasangan pemenang pilkada ini mendapat gelar, masing-masing Adnan Purichta Ichsan Daeng Manjarungi Tumakkanaya ri Bangkala Jipang dan Haji Abdul Rauf Malaganni Daeng Makkiyo Tumakkanaya ri Lanna.
Dalam gelar Adnan terkandung ucapan rasa syukur masyarakat Gowa karena baru saja mendapat pemimpin muda dan energik yang dianggap mampu mengayomi dan memberikan teladan kepada masyarakat. Seperti sebuah jarum yang dapat diikuti oleh seutas benang kelindang tanpa ada putusnya.
Bangkala Jipang sendiri merupakan kampung asal leluhur kakek Adnan, Yasin Limpo. Dimana kakek dari Yasin Limpo yaitu Patto Pakkang Karaeng Punaga dan Karaeng Laikang dilahirkan di daerah Jipang.
Dalam pidato pertamanya sebagai bupati, Adnan berharap dibawah kepemimpinannya Kabupaten Gowa bisa lebih maju dan sejahtera. Dengan berharap dukungan dan kerjasama semua pihak untuk membangun Gowa lima tahun mendatang.
"Dibawah kepemimpinan kami, Gowa akan jauh lebih maju dan sejahtera. Tantangan kedepan semakin banyak dan berat, tentu membutuhkan kerja sama untuk menghadapinya," kata bupati termuda di Indonesia Timur ini.
Gubernur Sulsel, DR. H. Syahrul Yasin Limpo, SH., MH., M.SI berharap pasangan AdnanKio bisa menyambung amanah dari rakyat gowa. Dengan melakukan terobosan yang berpihak kepada rakyat, seperti yang dilakukan ayahnya, Ichsan Yasin Limpo dan dirinya sendiri saat menjabat bupati Gowa.
"Keluarga kita dilahirkan untuk menjadi pelayan bagi rakyat. Janji keluarga kita adalah tidak membelakangi amanah, untuk menghadapi badai dan gelombang. Kata tenggelam hanya ada dari takdir tuhan," tegas Syahrul.
Selain AdnanKio yang mendapat gelar, mantan bupati lainnya juga memperolehnya yaitu Haji Abdul Rauf Malaganni Daeng Makkiyo Tumakkanaya ri Lanna, KS Mas'ud Tumakkanaya ri Majannang dan HM Arief Sirajuddin Tumakkanaya ri Biringromang.
Serta H A Kadir Dalle Tumakkanaya ri Lonjoboko, H A Azis Umar Tumakkanaya ri Garassi, H Syahrul Yasin Limpo Daeng Makkawang Tuniadaka ri Manggalle, Hasbullah Jabar daeng Manaja Tumakkanaya ri Tinggimae dan Ichsan Yasin Limpo Daeng Mangemba Tumakkanaya ri Panaikang.
Diakhir acara dilakukan pergantian jaga Balla Lompoa dengan pasukan Tobarani yang dipimpin langsung oleh Adnan Purichta Ichsan. Prosesi ini sendiri pertama kali diperkenalkan oleh mantan bupati Gowa, Ichsan YL di periode keduanya
Pasangan pemenang pilkada ini mendapat gelar, masing-masing Adnan Purichta Ichsan Daeng Manjarungi Tumakkanaya ri Bangkala Jipang dan Haji Abdul Rauf Malaganni Daeng Makkiyo Tumakkanaya ri Lanna.
Dalam gelar Adnan terkandung ucapan rasa syukur masyarakat Gowa karena baru saja mendapat pemimpin muda dan energik yang dianggap mampu mengayomi dan memberikan teladan kepada masyarakat. Seperti sebuah jarum yang dapat diikuti oleh seutas benang kelindang tanpa ada putusnya.
Bangkala Jipang sendiri merupakan kampung asal leluhur kakek Adnan, Yasin Limpo. Dimana kakek dari Yasin Limpo yaitu Patto Pakkang Karaeng Punaga dan Karaeng Laikang dilahirkan di daerah Jipang.
Dalam pidato pertamanya sebagai bupati, Adnan berharap dibawah kepemimpinannya Kabupaten Gowa bisa lebih maju dan sejahtera. Dengan berharap dukungan dan kerjasama semua pihak untuk membangun Gowa lima tahun mendatang.
"Dibawah kepemimpinan kami, Gowa akan jauh lebih maju dan sejahtera. Tantangan kedepan semakin banyak dan berat, tentu membutuhkan kerja sama untuk menghadapinya," kata bupati termuda di Indonesia Timur ini.
Gubernur Sulsel, DR. H. Syahrul Yasin Limpo, SH., MH., M.SI berharap pasangan AdnanKio bisa menyambung amanah dari rakyat gowa. Dengan melakukan terobosan yang berpihak kepada rakyat, seperti yang dilakukan ayahnya, Ichsan Yasin Limpo dan dirinya sendiri saat menjabat bupati Gowa.
"Keluarga kita dilahirkan untuk menjadi pelayan bagi rakyat. Janji keluarga kita adalah tidak membelakangi amanah, untuk menghadapi badai dan gelombang. Kata tenggelam hanya ada dari takdir tuhan," tegas Syahrul.
Selain AdnanKio yang mendapat gelar, mantan bupati lainnya juga memperolehnya yaitu Haji Abdul Rauf Malaganni Daeng Makkiyo Tumakkanaya ri Lanna, KS Mas'ud Tumakkanaya ri Majannang dan HM Arief Sirajuddin Tumakkanaya ri Biringromang.
Serta H A Kadir Dalle Tumakkanaya ri Lonjoboko, H A Azis Umar Tumakkanaya ri Garassi, H Syahrul Yasin Limpo Daeng Makkawang Tuniadaka ri Manggalle, Hasbullah Jabar daeng Manaja Tumakkanaya ri Tinggimae dan Ichsan Yasin Limpo Daeng Mangemba Tumakkanaya ri Panaikang.
Diakhir acara dilakukan pergantian jaga Balla Lompoa dengan pasukan Tobarani yang dipimpin langsung oleh Adnan Purichta Ichsan. Prosesi ini sendiri pertama kali diperkenalkan oleh mantan bupati Gowa, Ichsan YL di periode keduanya