N3, Padang ~ Sebelas Kecamatan akan "bertarung habis-habisan" dalam Pekan
Olah Raga Kota (Porkota) Padang 2015. Masing-masing akan menurunkan
atlet-atlet andalan pada cabor-cabor yang diikuti.
Hingga petang tadi (Selasa, 15/12), berdasarkan konfirmasi pada
Sekretariat Porkota di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota
Padang, baru Nanggalo dan Kuranji yang memastikan diri mengikuti 24
cabor yang dipertandingkan. Dua kecamatan ini diyakini akan bersaing
ketat untuk memperebutkan gelar juara umum dalam ajang Porkota Padang
2015 nanti.
Sementara itu, Lubuak Bagalung baru memastikan ikut di 20 cabor, Padang Selatan 15 cabor, Padang Utara 14 cabor dan Padang Barat 12 cabor.
Beberapa kecamatan lainnya masih menunggu konfirmasi keikutsertaan beberapa cabor lagi. Seperti Bungus Teluk Kabung masih 10 cabor, Lubuk Kilangan 8 cabor, Koto Tangah baru 4 cabor, bahkan Padang Timur yang merupakan juara umum Porkota sebelumnya baru memastikan 8 cabor.
Hingga berita ini diturunkan, Kecamatan Pauh belum dapat dikonfirmasi untuk jumlah cabor yang diikuti.
Menurut panitia di Sekretariat Porkota, Nofrianto, pendaftaran kontingen kecamatan dan memastikan jumlah cabor yang dikuti paling lambat pada pukul 18.00 WIB, Rabu (16/12), besok. "Panitia masih menunggu pendaftaran kontingen hingga pukul 18.00 besok. Pihak kecamatan sudah harus memastikan jumlah cabor dan atlet yang disertakan," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dispora Kota Padang Suardi Junir berharap partisipasi kecamatan dalam Porkota ini lebih besar. "Kita berharap partisipasi kecamatan mengikuti cabor-cabor lebih tinggi dan menurunkan atlit-atlit andalannya agar Porkota kali ini lebih semarak sekaligus membuktikan antusiasme keolahragaan masyarakat," ujarnya.
Porkota kali ini sekaligus jadi ajang "pemanasan" menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2016 yang akan dituanrumahi Kota Padang. Pencanangan Porprov juga akan dilaksanakan pada saat pembukaan Porkota nanti.
"Porkota kali ini jadi pemanasan menuju Porprov. Mudah-mudahan atlet kita semakin prima dan lebih siap nantinya," tukas Suardi. (DU)