N3, PADANG--Merasa kurang senang atas pencatutan nama organisasi Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT-IB) saat aksi mosi tak percaya oleh PAC di DPC Gerindra,Selasa(15/12) lalu,puluhan anggota dan Pengurus Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT-IB) Sumbar itu mendatangi kantor sekretariat DPD Partai Gerindra Sumbar, di Koto Marapak, Kecamatan Padang Barat, Kamis (17/12) sekitar pukul 16.15 WIB.
Kedatangan pengurus PEKAT-IB itu untuk mendesak pengurus partai tingkat provinsi agar segera mengklarifikasi terkait pencatutan nama organisasi mereka, saat unjukrasa tempo hari, Selasa (15/12) di kantor DPD Partai Gerindra."Alasannya, saat aksi tersebut nama PEKAT IB Sumbar dibawa-bawa. Bahkan, dituding ikut memotori aksi delapan PAC Kota Padang saat itu, tidak hanya itu pernyataan tersebut juga terbit di beberapa media lokal di Sumbar.
Rico Adi Utama, Wakil Ketua I Bidang OKK DPW PEKAT-IB Sumbar,Rico Adi Utama dalam pertemuan itu menegaskan,"Insiden tersebut katanya, telah mencoreng nama organisasi mereka. Bahkan membuat berang pimpinan pusat PEKAT-IB setelah mendengar hal itu. Karena itulah mereka meminta DPD Partai Gerindra sesegera mungkin untuk menyampaikan pernyataan permohonan maaf secara akbar di media massa.PEKAT IB Sumbar dalam persoalan tersebut memberikan tenggat waktu ke DPD Partai Gerindra Sumbar untuk secepatnnya melakukan klarifikasi tersebut,"tegasnya.
"Kami tidak bersentuhan sama sekali terkait demo itu, walau ketua umum kami berasal dari kader partai Gerindra sendiri," tegasnya didampingi Rudi Koto, Waka Bidang Hubungan Antar Lembaga bersama pengurus lainnya saat bertemu pengurus DPD Gerindra Sumbar.Dia menekankan agar hal itu segera ditindaklanjuti oleh pihak DPD Partai Gerindra atas sikap yang dimunculkan oleh kader Gerindra yang mencatut nama PEKAT-IB dan dituding ikut memotori aksi delapan PAC Kota Padang.
.
Sekretaris DPD Gerindra Sumbar Darmawi menanggapi pernyataan itu mengatakan, kalau dirinya baru mengetahui hal itu terjadi. Sebab, pada saat itu pembicaraan di dalam ruangan, dan yang memasuki ruangan itu adalah mereka para yang berkompeten, baik yang pro ke DPC Gerindra Sumbar dan yang tidak pro. Akan tetapi dengan adanya penyampaian ini, Darmawi menyebutkan pihaknya akan mencoba profesional dalam mengatasi hal ini. Tapi jika diluar dari keorganisasian partai mereka tidak akan turut campur.
"Intinya ia bersama pengurus lainnya akan menelurusuri hal ini, sebab ini terkait dengan nama partai," ungkapnya. Sambungnya lagi, jika yang bersangkutan adalah kader, dan mengusik organisasi lain, tentu akan menjalani proses sesuai dengan aturan kepartaian. Namun, sampai saat ini dirinya belum dapat memastikan apakah kader yang ditudingkan oleh PEKAT-IB itu aktif atau tidak. "Saya belum memastikan apakah ia masih aktif atau tidak," tandasnya. Ditambahkan, soal tenggat waktu yang diberikan itu tentu kami tidak dapat memastikan, tapi kami akan bersikap dan menelusuri oknum kader yang mengusik tersebut," ungkap Sekretaris DPD Gerindra Sumbar itu.(M7).
Post a Comment