N3, Padang ~ Sejumlah Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra Kota Padang lakukan aksi Mosi tidak percaya terhadap Ketua DPC Gerindra Padang, Afrizal. BAC. Puluhan orang tersebut mendatangi Kantor DPD Partai Gerindra Sumbar di Jalan Koto Marapak.
Dalam Aksi itu PAC menilai Afrizal.BAC, tidak menjalankan organisasi tidak sesuai dengan AD/ART. Dikatakan Afrizal tidak mampu menyelesaikan kisruh internal Partai Gerindra. Dalam aksi unjuk rasa tersebut masalah internal partai juga disebutkan tersebut antara lain, kasus Erisman yang kebetulan kader Gerindra yang menjadi Ketua DPRD Padang.
Kurangnya komunikasi antara PAC dan DPC juga disorot dalam aksi demo tersebut."Selama kepimpinan Afrizal, banyak persoalan di internal partai yang belum terselesaikan. Untuk itu kami menyampaikan mosi tidak percaya kepada Ketua DPC Gerindra," tegas Jack Chadir, Koordinator Aksi tersebut.
Aksi demo yang awalnya berlangsung damai, tiba -tiba memanas dan berujung kisruh.Sempat terjadi aksi perang argument dan pemukulan meja.Hal ini disebabkan adanya penolakan yang dilakukan oleh Ketua PAC Gerindra Padang Barat Anif Bakri, ketika beberapa orang pendemo berusaha memasuki kantor DPC Gerindra.Aksi demo nyaris berujung bentrok karena pendemo berhasil masuk ke dalam kantor. Di dalam kantor, pendemo juga menginjak meja milik sekretriat DPC Gerindra Padang mewarnai demo tersebut.
"Aksi ini sudah ditunggangi orang-orang yang memiliki kepentingan. Kami melihat sejumlah massa yang berkumpul menggunakan mobil "Pekat IB". Ini memang dikondisikan, bahwa aksi damai ini diduga telah dikondisikan oleh oknum tertentu untuk membersihkan nama H. Erisman, karena jika dilihat dari surat laporan aksi di pihak kepolisian terdapat 8 pengurus PAC Gerindra Kota Padang yang akan melakukan aksi, tapi faktanya hanya 5 yang hadir dan Surat Keputusan (SK) ketua PAC yang hadir saat ini juga diragukan karena yang bersangkutan diketahui sudah tidak lagi menjabat sebagai ketua PAC ditempatnya masing-masing,”ungkapnya.
Anif Bakrie mengatakan bahwa aksi damai ini diduga telah dikondisikan oleh oknum tertentu untuk membersihkan nama H. Erisman, karena jika dilihat dari surat laporan aksi di pihak kepolisian terdapat 8 pengurus PAC Gerindra Kota Padang yang akan melakukan aksi, tapi faktanya hanya 5 yang hadir dan Surat Keputusan (SK) ketua PAC yang hadir saat ini juga diragukan karena yang bersangkutan diketahui sudah tidak lagi menjabat sebagai ketua PAC ditempatnya masing-masing,”jelasnya.
"Aksi damai dan dialog dari sejumlah PAC di kantor DPD Partai Gerindra Sumbar yang sempat memanas itu akhirnya dapat diredam oleh Kapolsek Padang Barat, Kompol. Sumintak,dan aksi tersebut berakhir aman (M7).