N3, Samarinda ~ Untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi
masyarakat desa di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) yang merupakan kawasan
perbatasan di Kaltim perlu adanya langkah program nyata dari Badan
Pembangunan Perbatasan Daerah (BPPD) Kaltim. Salah satunya dengan
membangun model kawasan Rumah Pangan Lestari (RPL).
Kepala Bidang Pembinaan Ekonomi dan Dunia Usaha BPPD Kaltim Husaini
mengatakan bahwa model kawasan RPL ini sudah dilaksanakan sejak 2014,
dimulai dengan pembangunan RPL di Ujoh Bilang, Long Bagun. Tahun ini,
RPL dibangun di Kampung Batu Majang, Long Bagun.
"RPL dibangun untuk mencukupi kebutuhan pangan di kawasan perbatasan
yang tingkat kebutuhannya cukup tinggi. RPL ini juga bisa menambah
penghasilan masyarakat," kata Husaini.
RPL di Mahulu, kata husaini, merupakan kawasan pangan yang letak
lokasinya berada di lahan pekarangan milik masyarakat. Lahan ini
ditanami tumbuhan sayur mayur seperti bayam, lombok, tomat dan terong
yang bibitnya dibantu oleh Pemprov Kaltim melalui BPPD kaltim.
"Tahun ini kita bangun di lahan pekarangan milik masyarakat di Long
Bagun. Kita bangun model kawasan RPL dan kita bantu bibit tanaman sayur
mayurnya. Setelah itu, warga sendiri yang mengelola tanaman-tanaman itu
hingga panen. Hasil panennya bisa untuk kebutuhan sendiri, bisa juga
untuk dijual. Tergantung masyarakatnya nanti," ujar Husaini.
Mengenai ukuran, Husaini menyebutkan, RPL di Kampung Batu Majang
dibangun dengan luas areal sekitar 40x60 meter. Angka itu bukan menjadi
ukuran standar RPL. "Ukuran 20x40 meter bisa juga untuk dibangun kawasan
RPL. Kalau sudah terbangun akan dikelola oleh kelompok masyarakat yang
jumlahnya sekitar 20 orang," katanya.
Husaini menambahkan, BPPD Kaltim untuk 2016 akan membangun kawasan RPL
lainnya di Kampung Batoq Kelo, Long Bagun. "Diharapkan dengan program
RPL ini bisa membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangannya dan
menambah kesejahteraan masyarakat," katanya.
Sementara itu, Pj Bupati Mahakam Ulu Frederick Bid menyampaikan bahwa
kawasan RPL di Batu Majang ini sangat membantu masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan pangan. Apalagi, tanaman yang ditanami di kawasan RPL
memiliki gizi yang baik bagi tubuh.
"Kita harapkan ini bisa dikembangkan oleh masyarakat. Kawasan RPL yang
dibangun oleh Pemprov Kaltim ini merupakan suatu contoh model kawasan
RPL. Semoga masyarakat bisa membangun kawasan RPL di pekarangan rumahnya
masing-masing," katanya. rus/sul