Kadis Pendidikan Kabupaten Tanggamus, Anas Anshori, MS.i, dan Sutoto, SPd, besertaJajaran UPT Pendidikan Kecamatan Pugung. |
N3, Tanggamus ~ Kecamatan Pugung adalah salah satu kecamatan tertua yang dikabupaten Tanggamus, kecamatan ini cukup berkiprah dalam dunia pendidikan jauh sebelum kabupaten Tanggamus yakni ketika itu masih menjadi bagian dari kabupaten Lampung Selatan. Seiring perkembangan zaman para kepala sekolah yang ada di kecamatan Pugung terus berbenah terkait peningkatan mutu pendidikan.
Sekolah sekolah dasar dikecamatan Pugung ditahun ajaran 2015/2016 melalui Kepala Sekolah masing masing semakin mencari pola pembelajaran dan memanajemen yang tepat sekolah masing masing, dan untuk niatan tersebut para kepala sekolah dasar yang berjumlah 40 kepala sekolah telah melakukan Perbandingan Pengelolaan dan Pembelajaran Sekolah di Provinsi DKI Yogyakarta, selama 5 hari terhitung dari tanggal 31 Oktober 2015 sampai 04 November 2015 di dua Sekolah dasar di Yogyakarta yakni, SDN Ungaran 1 dan SDN Kaputran 2.
Alasan memilih kedua sekolah dasar tersebut untuk semacam study banding para kepala sekolah menurut Sutoto,Selaku Kepala KUPT didampingi M. Nasri, S.Pd, slaku K3S, menjelaskan secara rinci kepada wartawan Nusantara News, bahwa dari keberhasilan SDN Ungaran 1 dan SDN Kaputran 2 Yogyakarta selama ini, sangatcocok untuk diterapkan juga di Kecamatan Pugung karena karakter dan tipikal siswa kedua sekolah dasar tersebuthampir mirip dengan karakter siswa di kecamatan Pugung. Sutoto berharap dari study banding singkat tersebutpara kepala sekolah dasar kecamatan Pugung dapat menimba ilmu dan pengalaman dari kedua kepala sekolahdasar di Yogyakarta tersebut untuk diterapkan disekolah masing-masing.
Selain Study Banding yang dilakukan para kepala sekolah, animo pengajar sekolah dasar untuk meningkatkankualitas mengajar di kecamatan Pugung menurut pantauan wartawan Nusantara News cukup bagus, terbukti daripelatihan atau diklat sehari metoda pembelajaran mata pelajaran Matematika dengan thema “ Cara BerhitungCepat Matematika ” yang diselenggarakan oleh salah satu LSM bergerak di dunia Pendidikan, yakni DPP LSMPerkumpulan Pemuda Peneliti dan Pemerhati Pendidikan ( P3&P2 ). Pelatihan tersebut sebelumnya dilaksanakandilaksanakan 4 kali di tempat yang berbeda di kabupaten Tanggamus dimana dari 4 kali pelatihan atau diklattersebut merupakan gabungan peserta dari belasan KUPT Pendidikan, lain halnya dengan Pelatihan yangdiselenggarakan dikecamatan Pugung, murni pesertanya 100 persen hanya dari unsur pengajar naungan UPTPendidikan Pugung.
Melihat antusias peserta diklat metoda pembelajaran matematika, Anas Anshori, MS.i., kadis pendidikankabupaten Tanggamus yang hadir membuka acara disela acara tersebut kepada wartawan Nusantara Newsmengatakan bahwa melihat antusias peserta dari uji coba pelatihan metode pembelajaran Cara Berhitung CepatMatematika, bisa jadi akan jadi agenda kegiatan rutin kedepannya. Sementara beberapa peserta pelatihan yangdikonfirmasi menyambut baik kalau kegiatan tersebut menjadi kegiatan rutin sambil berharap pembiayaannya dianggarkan dalam APBN atau APBD kabupaten Tanggamus, karena pelatihan tersebut walau sangat singkat tapicukup menambah wawasan dan metoda dalam mengajar anak didik mereka.
Prestasi-prestasi yang berhasil diraih oleh siswa-siswa dikecamatan Pugung ini diantaranya mewakili kabupatenTanggamus dalam lomba OSN TK Provinsi Lampung pada tahun 2012, Juara I O2SN Kategori Lomba Atletik TKKabupaten Tanggamu pada tahun 2013, SDN 1 Rantau Kijang Kecamatan Pugung mewakili KabupatenTanggamus Lomba Sekolah Sehat TK Provinsi Lampung, saat ini masih tahap penilaian. Dan masih banyak lagiprestasi lain yang pernah diraih siswa-siswa sekolah dasar yang bernaung di UPT Pendidikan Kecamatan Pugung.
Jumlah siswa sekolah dasar kecamatan Pugung yang terdata saat ini adalah 4.835 siswa sementara pengajar yangterdiri dari PNS 299 orang, artinya masih membutuhkan idealnya 70 orang lagi guru PNS, kalau bisa guru guruhonor dilingkup kecamatan Pugung bisa lolos seleksi terangkat jadi guru PNS, harap Sutoto. Sementara untuksarana sekolah sendiri, masih dalam keterangan Sutoto menjelaskan bahwa sekolah-sekolah dikecamatan Pugungmasih sangat butuh segera 25 unit lagi gedung perpustakaan dan 3 sekolah yang harus segera dilaksanakan RKBkarena kondisi ketiga sekolah tersebut kondisinya sangat memprihatinkan, yakni SDN Smanda, SDN 1 Taman Saridan SDN 2 Taman Sari, kiranya menjadi skala priortas perhatian baik Dinas Pendidikan Tanggamus dan DinasPendidikan Provinsi Lampung ataupun Kementerian Pendidikan Republik Indonesia. Dewa/Rudi/Anton.**