Senin (23/11) , mobil UP3SK milik Disdukcapil ‘ngetem’ di Kantor Camat Koto Tangah. Kendaraan yang melayani pengurusan Kartu Keluarga (KK) dan Akta Kelahiran (AK) ini telah melayani masyarakat selama tiga hari, terhitung sejak Kamis lalu.
Personil Disdukcapil yang berada di atas kendaraan itu sibuk melayani masyarakat yang mengurus KK dan AK. Dibuka sejak pagi hari, arus kunjungan masyarakat tak henti-hentinya. Petugas menerima setiap berkas yang diserahkan warga untuk kemudian diproses.
Kehadiran kendaraan UP3SK di Kecamatan Koto Tangah cukup direspon dengan baik oleh masyarakat setempat. Mereka pada umumnya merasa terbantu dengan adanya bentuk pelayanan ini.
“Tabantu bana rasonyo. Kalau pai ka kantua Capil jauah bana rasonyo. Kini dek ado oto ko, ringan jadinyo (Terbantu sekali rasanya. Kalau pergi ke Kantor Capil jauh sekali rasanya. Sekarang karena ada kendaraan ini semua jadi ringan),” ungkap Rima, seorang warga Koto Tangah yang hari itu tengah berurusan.
Rima merupakan warga Rusunawa yang terletak tak jauh di belakang Kantor Camat Koto Tangah. Wanita beranak empat ini mengaku jika dirinya tengah mengurus Akta Kelahiran anaknya.
“Berkas lah dimasuakkan hari Kamis patang, kini siapnyo. Kalau pai lo ka Capil tantu gadang biaya dek ongkos (Berkas sudah dimasukkan hari Kamis lalu, sekarang siapnya. Kalau pergi ke Capil tentu biayanya besar karena ongkos),” tambahnya.
Anto sebiduk sedayung dengan Rima. Lelaki yang baru saja pindah ini mengaku terbantu sejak adanya kendaraan layanan UP3SK. Karena dirinya tidak harus jauh-jauh mengurus Kartu Keluarga (KK).
“Saya baru pindah, tidak tahu dimana Kantor Capil. Beruntung ada kendaraan layanan ini, sehingga mudah berurusan dan selesainya cepat. Dalam sehari, KK saya langsung siap,” tukasnya saat ditemui di Kantor Camat.
Disdukcapil menerjunkan enam personil dalam melayani masyarakat di Koto Tangah. Enam orang personil itu yakni Suflinda, Asri Wijaya, Sri Ratna, Erizon, Ahmad Yani dan Azriyadi. Dua nama terakhir berposko di kendaraan UP3SK. Sedangkan empat personil lainnya bertugas di Aula Kantor Camat untuk melayani masyarakat lain.
Ahmad Yani menyebut, selama tiga hari ngetem di Kantor Camat itu sudah ratusan berkas yang mereka proses. “Rata-rata dalam sehari kita menerima sekitar seratus hingga seratus limapuluh berkas yang diproses. Alhamdulillah semuanya bisa kita akomodir,” ujarnya dibenarkan Azriyadi.
Sementara itu terpisah Kepala Dinas Dukcapil Kota Padang Wedistar menyebut, kehadiran kendaraan layanan UP3SK merupakan bentuk perhatian dan keutamaan pelayanan yang diberikan Dinas Dukcapil kepada masyarakat. Apalagi Walikota Padang menekankan kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemko Padang untuk dekat dan melayani masyarakat.
“Ini bentuk pelayanan kepada publik yang dekat dan melayani. Mudah-mudahan dengan ini masyarakat terbantu dalam mengurus segala bentuk administrasi penting yang diperlukan,” katanya.
Wedistar juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk melengkapi segala jenis administrasi kependudukan. Sehingga nantinya dalam berurusan dapat mudah dilakukan tanpa terhalang karena administrasi.
“Kita harapkan masyarakat segera mengurus segala keperluan administrasi, baik ke Kantor Camat maupun langsung ke Kantor Dinas Dukcapil,” pungkasnya.**