Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdako Padang Mursalim menyebut, tayangan program khusus selama sejam itu bisa disaksikan pemirsa televisi tersebut pada Senin malam di UHF 35.
"Sejam bersama Walikota Padang itu tayang dari pukul 20.30 hingga 21.30 Wib," ujarnya, kemarin.
Diterangkan Mursalim, dalam program acara selama sejam itu ditayangkan bagaimana keseharian Wako dari pagi hingga malam hari. Pemirsa rtv bisa menyaksikan bagaimana keseharian Wako yang sederhana dan bersahaja, termasuk kesehariannya bersama masyarakat yang begitu dekat dan melayani.
"Mulai dari rumah dinas hingga ke tempat kerja, bahkan juga keluar masuk pasar dan lainnya, dapat disaksikan dalam program acara itu," tuturnya.
Mursalim menyebut, pengambilan gambar untuk program acara tersebut dilakukan kru rtv selama tiga hari di Padang, 8-10 November lalu. Kru rtv yang langsung datang dari Jakarta ini menyertakan kameramen, penata rias dan juga presenter.
"Mereka mengikuti langsung dan merekam setiap kegiatan Walikota," ulasnya.
Diceritakan Mursalim, dalam program acara sejam bersama Walikota Padang itu dimulai dengan dialog di rumah dinas pada pagi hari menjelang berangkat kerja. Kemudian menjadi pembina apel pagi di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK).
"Usai apel, Walikota inspeksi mendadak ke Pasar Raya," kata Mursalim.
Mursalim menyebut, pada tayangan itu, keseharian Wako dalam mengikuti agenda kegiatan yang telah terjadwal dapat disaksikan.
"Termasuk menghadiri kegiatan di kecamatan dan di provinsi," tukasnya.
Walikota Mahyeldi termasuk "gila bola". Tak heran juga jika aksi Ketua Umum PSP Padang yang menggagas "Smart Soccer City" itu menggiring si kulit bundar ikut ditayangkan dalam program acara tersebut.
"Pada tayangan itu, Wako dengan mengenakan kostum sepakbola bermain dengan lima pemain hasil audisi yang dilakukan Simon Tamahata, mantan pemain dan pelatih Ajax Amsterdam, Belanda," terang Mursalim.
Dalam program acara yang dipandu Mehu, presenter bekulit hitam manis itu, Walikota juga memaparkan tentang kemajuan dan perkembangan Kota Padang selama ini. Termasuk memaparkan Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Gunung Padang. Begitu juga agenda berskala nasional dan internasional yang sukses dituanrumahi Padang.
Lebih uniknya lagi, dalam program acara itu Walikota juga "bagurila" malam ke Poskamling dan berbaur dengan warga. "Cukup banyak lokasi tempat syuting yang diambil sebagai background, seperti di tagline Padang-IORA di Pantai Padang. Pemirsa bisa menyaksikannya di rtv," ujar Mursalim.**