Infrastruktur MotoGP 2017 Akan Bermanfaat untuk Indonesia


Nusantara ~ Juru bicara Kemenpora, Gatot Dewa Broto menyatakan Indonesia bakal meneken kesepakatan dengan Dorna Sport-promotor MotoGP-di awal 2016 setelah persyaratan Letter of Intent (LoI) dan Masterplan pengerjaan MotoGP 2017 pada akhir 2015. Setelah itu, baru pembangunan atau renovasi infrastruktur pendukung MotoGP 2017 baru bisa dikerjakan. Menurutnya, pembangunan yang akan dilakukan di awal 2016 akan menjadi keuntungan untuk industri olahraga dan pariwisata Indonesia, setidaknya selama 10 tahun kedepan.
Rencananya Komisi X DPR akan menyetujui pengucuran dana sebesar Rp5 miliar sebagai uang muka perbaikan dan penambahan perlengkapan di Sirkuit Sentul. Nominal tersebut dinilai sangat kecil dan kurang mencukupi untuk perbaikan sirkuit jelang menjadi tuan rumah MotoGP 2017.
Namun Gatot menanggapi hal tersebut dengan santai, ia mengatakan uang Rp5 miliar tersebut hanya merupakan uang muka agar pembangunan tersebut dapat berjalan sesuai waktunya. Akan ada cucuran dana tambahan yang diturunkan, meskipun ia sendiri tidak menjamin berapa banyak total dana yang akan dikeluarkan.
"Pembangunan dan perbaikan infrastruktur ini akan segera kami lakukan, menunggu hasil ketok palu yang akan dilakukan awal 2016. Kami sudah anggarkan dana awal sebagai tanda jadi sebesar Rp5 miliar. Rencananya kami akan mulai mengerjakan proyek ini sekitar Maret 2016 dan akan ditargetkan selesai di April 2017," ujar Gatot di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta.
"Pembangunan ini akan sangat menguntungkan bagi Indonesia, karena dengan adanya pembangunan infrastruktur ini maka Indonesia dapat menjadi tuan rumah acara-acara Internasional untuk sepuluh tahun kedepan. Ini benar-benar suatu kesempatan yang harus dimanfaatkan oleh pemerintah indonesia sebaik mungkin," tandasnya.**
Previous Post Next Post