Sesuai hasil kesepakatan delegasi City Sanitation Summit (CSS) XV dan rapat kerja nasional Asosiasi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi Indonesia (AKKOPSI) di Padang, 18-20 November kemarin, Kota Banda Aceh terpilih sebagai tuan rumah CSS XVI dan Rakernas AKKOPSI VIII tahun depan. Hal ini disampaikan Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo saat menutup rangkaian Konferensi CSS XV dan Rakernas AKKOPSI VII di Hotel Grand Inna Muara Padang.
"Banda Aceh ditunjuk oleh anggota Akkopsi, dalam hal ini delegasi CSS untuk menyelenggarakan CSS XVI dan Rakernas Akkopsi VIII. Setelah sebelumnya Padang dan Bandung," sebut Mahyeldi.
Mahyeldi mengatakan kita menyadari pentingnya sanitasi karena membawa multiplayer effect baik terhadap kualitas kesehatan, lingkungan hingga pertumbuhan perekonomian daerah maupun nasional. Secara nasional tahun 2014 lalu telah melampau target 62,4 persen, namun masih perlu usaha kerja keras lagi dalam mewujudkan universal akses sanitasi dengan 100 persen sanitasi layak tahun 2020 mendatang.
Sementara itu Walikota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih kepada seluruh peserta Rakenas AKKOPSI yang telah mempercayai Banda Aceh sebagai tuan rumah CSS XVI 2016. "Tentu ini merupakan sebuah amanah besar dan kami merasa sangat terhormat atas kesempatan tersebut.”
Ia menambahkan, percepatan pembangunan sanitasi di Indonesia menjadi sesuatu yang mendesak untuk segera dibenahi.
"Bukan hanya dengan meningkatkan jumlah dan mutu sarananya, tapi juga dengan memperbaiki perilaku masyarakatnya," kata Illiza.
Dengan ketersediaan akses terhadap fasilitas sanitasi dasar, sambung Illiza, pencemaran lingkungan dapat berkurang sehingga suatu daerah akan memiliki lingkungan fisik yang lebih bersih.
"Hal tersebut pada akhirnya akan membuat masyarakat lebih sehat dan penyakit akibat buruknya sanitasi dapat dihindari," tutur Illiza
Illiza mengakui, selama tiga hari ini, Kota Padang sukses menjadi tuan rumah CSS XV. Illiza juga berharap CSS XVI di Kota Banda Aceh nanti juga akan berjalan lancar dan sukses.
"Kita berharap kegiatan CSS di Aceh berjalan sukses seperti halnya di Padang dan Kota Bandung" tutupnya.**