Chelsea melewatkan 12 pekan di Premier League dengan hanya meraih tiga kemenangan dan menelan tujuh kekalahan. Hasil-hasil ini membawa anak-anak London barat memasuki mimpi buruk setelah musim lalu berjaya dengan gelar liga dan Piala Liga Inggris.
Anak asuh Jose Mourinho saat ini menempati posisi 16 klasemen dengan nilai 11. Mereka cuma berjarak tiga poin dari Bournemouth yang duduk di urutan 18 alias posisi teratas zona degradasi.
Dengan jumlah poin itu pula, Chelsea sudah tertinggal 15 poin dari Manchester City dan Arsenal di puncak klasemen. Baik City dan Arsenal sendiri di awal musim kuat diprediksi bakal jadi saingan kuat Chelsea dalam perburuan gelar juara.
Gelandang Chelsea Cesc Fabregas mengakui situasi ini amat sulit untuk timnya yang terbiasa berada di posisi atas. Pemain internasional Spanyol itu kini berharap timnya bisa memanfaatkan waktu sebelum Natal untuk mulai mendaki klasemen.
Ada lima laga yang bakal dijalani Chelsea sebelum melakoni duel Boxing Day melawan Watford pada 26 Desember mendatang. Lima laga itu adalah menghadapi Norwich City, Tottenham Hotspur, Bournemouth, Leicester City, dan Sunderland.
Dari lima tim itu, bisa dibilang Tottenham dan Leicester yang punya potensi membenamkan Chelsea paling besar, mengingat keduanya adalah penghuni lima besar.
Bagi Chelsea, ini adalah periode terbaik untuk mendapatkan momentum. Sebab selepas pergantian tahun, mereka kemungkinan besar bakal memecah konsentrasi ke fase gugur Liga Champions –meski saat ini belum dipastikan lolos– dan Piala FA. Gagal memetik hasil lebih baik di periode ini juga jelas akan mendatangkan tekanan yang makin besar untuk mereka.
“Situasi ini benar-benar sulit. Bagi saya, manajer dan beberapa pemain lain, kami sudah selalu cukup beruntung bisa bermain untuk tim-tim besar. Selalu mencoba mencapai puncak klasemen dan berjuang untuk hal-hal lainnya,” kata Fabregas dikutip Guardian.
“Di Liga Champions kami masih di posisi atas. Piala FA belum mulai, jadi ini soal liga, mencoba naik ke posisi setinggi mungkin mendekati Natal karena ini akan jadi masa yang sangat-sangat berat,” tambahnya.
Di Liga Champions sendiri saat ini Chelsea ada di posisi dua Grup G dengan nilai tujuh dari empat laga, tertinggal tiga poin dari Porto. Saat ini Dinamo Kiev jadi tim yang paling mungkin mengganjal Chelsea dengan lima angka di posisi tiga, sementara Maccabi Tel Aviv masih jadi juru kunci karena belum mendapatkan satupun poin.**