N3, Padang ~ Rawan terjadinya pemalakan oleh oknum tukang parkir siluman
di Pantai Padang direspon Pemerintah Kota Padang. Mulai Senin (9/11),
seluruh pengunjung tidak diperbolehkan lagi parkir di depan ‘tagline’
Padang-IORA depan Lapau Panjang Cimpago (LPC) Pantai Padang. Penanganan
perparkiran di Pantai Padang diserahkan sepenuhnya kepada Musyawarah
Pimpinan Kecamatan (Muspika).
Sekretaris Daerah Kota Padang
Nasir Ahmad mengatakan tagline Padang-IORA di depan LPC Pantai Padang
saat ini memang jadi daya tarik para pengunjung. Mereka memanfaatkan
tagline tersebut sebagai latar objek foto. Sayangnya, pengunjung yang
datang memarkirkan kendaraan seenaknya dan akhirnya semrawut.
“Khusus di depan tagline Padang-IORA, kecenderungan masyarakat berfoto
di sana, kendaraan parkir di depan tagline itu, jelas tidak baik dan
ganggu orang lain. Dengan banyaknya kunjungan, tukang palak akhirnya
muncul,” ujar Sekda saat rapat tindak lanjut rencana pembersihan,
penataan, penertiban pascapemindahan dan pembongkaran lapak PKL ke LPC
bersama jajaran kerjanya di Pitalah Cafe, Purus, Minggu (8/11) pagi.
Mengantisipasi pemalakan, perparkiran di Pantai Padang diserahkan kepada Muspika yang terdiri dari Kapolsek, Danramil dan Camat setempat. Menurut Sekda, sebenarnya untuk masalah perparkiran merupakan tugas pokok Dinas Perhubungan. Akan tetapi khusus Pantai Padang, dibutuhkan pengawasan ketat dan dipantau terus menerus. Dengan diserahkannya perparkiran di Pantai Padang, cepat tanggap masalah perparkiran di lokasi itu serta aksi pemalakan dapat langsung teratasi oleh Muspika di Kecamatan Padang Barat.
“Perparkiran di Pantai Padang diserahkan ke Muspika di kecamatan. Hal ini sangat diapresiasi Walikota Padang karena ini merupakan bentuk kebersamaan kita di kecamatan,” ujar Sekda.
Sekda berharap agar Kapolsek, Danramil dan Camat Padang Barat menentukan teknis parkir di Pantai Padang. Petugas parkir mesti memiliki atribut dan bertanggungjawab di masing-masing lokasi sekaligus melakukan pengawasan.
“Petugas parkir tersebut harus bisa menjamin tidak ada orang lain yang memungut parkir selain dia. Kita harapkan juga dukungan Muspika agar petugas parkir nyaman dalam bertugas,” tegas Nasir Ahmad.
Tidak diperbolehkannya lagi pengunjung memarkir kendaraan di depan tagline Padang-IORA, Pemko Padang telah menyiapkan lokasi parkir bagi pengunjung. Saat ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang tengah mengancang-ancang lokasi parkir tersebut.
“Kita akan menetapkan lokasi untuk parkir roda dua dan empat. Kita juga akan siapkan plang, sehingga pengunjung tahu persis lokasi parkir kendaraan termasuk petugasnya. Dengan itu pengunjung akan nyaman untuk datang ke Pantai Padang,” pungkas Sekda. Ch/Hms