N3, Samarinda ~ Setiap pemuda harus menguasai empat aspek
agar memiliki daya saing tinggi dan mampu menjadi pemimpin daerah masa
depan. Empat aspek itu adalah keunggulan moral, visioner, kompetensi dan
inspirasi.
Empat aspek yang diinginkan bangsa dimaksud adalah pertama memiliki
keunggulan moral atau kejujuran. Kejujuran merupakan nilai hidup yang
kaitannya dengan harga diri. Artinya, kejujuran sangat erat dengan
orang-orang yang terhormat. Apabila seorang pemuda atau pemimpin tidak
memiliki sifat jujur, maka pemuda tersebut tidak memiliki karakter.
Kedua, visioner atau mimpi. Artinya, pemuda harus memiliki
cita-cita yang besar. Jadi, apabila pemuda yang tidak memiliki mimpi,
maka bukan disebut pemuda. Pemuda yang diharapkan bangsa ini adalah
pemuda yang berpikir ke depan dan mampu melakukan perubahan.
Ketiga adalah kompetensi atau pengetahuan. Tidak mungkin seorang pemuda
yang memiliki mimpi besar tetapi tidak memiliki kemampuan pengetahuan.
Apalagi, informasi teknologi saat ini semakin canggih, sehingga setiap
pemuda harus memiliki kemampuan intelektual yang tinggi agar mampu
membangun negara atau daerah dengan baik. Karena itu, namanya belajar
atau menuntut ilmu harus dikejar setinggi-tingginya.
Terakhir adalah pemuda yang memiliki inspirasi. Memang tidak mudah
untuk memberikan inspirasi kepada pemuda yang lain agar memiliki
kepribadian yang baik. Tetapi, dengan memiliki inspirasi pemuda
diharapkan mampu mengubah cara pandang masyarakat agar berbuat hal yang
baik bagi negeri ini.
“Saya senang hadir dalam pembukaan pelatihan kepemimpinan pemuda
tingkat madya dan dasar serta pelatihan training of trainer (TOT)
kepemudaan Kaltim tahun ini. Jadi, ada empat aspek yang perlu dimiliki
pemuda untuk membangun negara maupun daerah ini,” kata Pelaksana Tugas
(Plt) Sekprov Kaltim Rusmadi ketika membuka pelatihan kepemimpinan
pemuda tingkat madya dan dasar serta pelatihan training of training
(TOT) kepemudaan Kaltim 2015 di Samarinda.
Menurut dia, empat aspek ini adalah berdasarkan riset yang dilakukan
berbagai negara besar di dunia. Umumnya, pemuda yang baik itu memiliki
empat aspek tersebut. Karena itu, pemprov menilai peran pemuda di Kaltim
saat ini sangat besar dalam pembangunan daerah ke depan.
“Posisi pemuda sangat strategis. Karena dengan usia yang muda, selain
memiliki semangat yang tinggi dan kreatifitas yang tinggi, pemuda
umumnya juga punya cita-cita yang besar. Karena itu, potensi yang besar
ini harus diarahkan. Dengan adanya pelatihan ini, sangat tepat
dilaksanakan, dengan tujuan membangun karakter pemuda,” jelasnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Fachruddin Djaprie
mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk menyiapkan kader-kader muda
untuk memimpin daerah masa depan. “Kami menilai, apa yang dilakukan saat
ini juga berkaitan dengan program Presiden Joko Widodo untuk
melaksanakan revolusi mental. Jadi, ada empat hal yang diharapkan
setelah kegiatan ini, yakni pemuda yang memiliki moral atau jujur,
visioner, kompetensi dan inspirasi,” jelasnya. jay/sul