N3, Samarinda ~ Kepala Dinas Pendidikan Kaltim, H
Musyahrim minta para guru membuat komunitas penulis untuk membuat
tulisan atau berita yang bisa disebarluaskan melalui sejumlah media
massa, baik cetak maupun eleketronik. Sebagai upaya penyebaran informasi
tentang dunia pendidikan yang merupakan bagian tanggung jawab moral
atas kinerja tenaga pendidik di daerah ini.
Harapan itu diungkapkan Musyahrim pada pembukaan pelatihan tata cara
penulisan berita, pengelolaan website dan kehumasan untuk guru SMA, SMK
dan tenaga kependidikan yang berlangsung di Samarinda.
Dalam kesempatan itu, kemajuan teknologi informasi memungkinkan setiap
orang untuk menyampaikan berita yang dimuat melalui media cetak dan
elektronik, termasuk media sosial, berupa website atau blog dan berbagai
bentuk media lainnya.
“Kemajuan teknologi informasi ini harus dimanfaatkan semaksimal
mungkin untuk menggali berbagai potensi para guru, terutama tentang
kemampuan menulis, sehingga bisa menceritakan kegiatan kependidikan
melalui tulisan yang dapat dimengerti dan dipahami masyarakat,” kata
Musyahrim.
Selain itu, dengan menulis kemudian disebarkan melalui media massa,
tentunya merupakan bagian dari upaya penerapan UU Nomor 14 Tanun 2008
tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Sebagai bentuk
pertanggungjawaban terhadap kinerja yang telah dilakukan.
Dia berharap para guru bisa menulis berbagai kemajuan sekolah, termasuk
prestasi para siswa, sehingga dapat diketahui oleh khalayak ramai
sekaligus bagian dari upaya untuk saling memotivasi antara sekolah untuk
berlomba-lomba mencapai prestasi terbaik.
“Saya harap setelah pelatihan yang diikuti 60 orang ini, sebagai
langkah awal untuk membentuk komunitas penulis yang dimotori oleh UPTD
Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan (Tekom dan Infodik) Dinas
Pendidikan Kaltim,” katanya.
Sementara itu, Kepala UPTD Tekom dan Infodik, Mutanto menyambut baik
keinginan Musyahrim dan segera melakukan koordinasi dengan sejumlah
pihak untuk membentuk komunitas dimaksud.
“Saya kira keinginan Kepala Dinas Pendidikan Kaltim, sangat bagus dan
kita sebagai lembaga yang berkepentingan akan berupaya untuk mewujudkan.
Sehingga para guru bisa menyampaikan berbagai prestasi sekolah bahkan
mungkin keluhan terkait kondisi sekolah masing-masing dalam bentuk
tulisan dan disebarkan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi
informasi,” ujarnya.
Pelatihan tersebut diikuti 60 peserta dari 10 kabupaten dan kota dengan
materi Mengenal Dunia Jurnalistik dan Dasar – Dasar Penulisan Berita,
Pengetahuan Tentang UU Pokok Pers dan Kode Etik Wartawan Indonesia,
Tips Menjalin Kerjasama Dengan Wartawan dan Media Massa, Pedoman
Penulisan dan Presentasi Hubungan Masyarakat Instansi Pemerintah
berdasarkan Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 82 Tahun 2012,
Pengetahuan Tentang UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP), Tatacara
menyajikan (upload) berita pada website.(santos/sul/hmsprov).
//Foto: MANFAATKAN MAKSIMAL.
Kepala Dinas Pendidikan Kaltim, H Musyahrim member arahan pada pembukaan
tata cara penulisan berita, pengelolaan website dan kehumasan untuk
guru SMA, SMK dan tenaga kependidikan. (fajar/humasprov kaltim).