N3, Samarinda ~ Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID)
Kaltim mengajak seluruh lembaga penyiaran di daerah ini berpartisipasi
dalam lomba Anugerah KPI 2015 yang untuk kategori peduli perbatasan yang
dijadwalkan pada akhir November.
“Ini kesempatan bagi lembaga penyiaran di Kaltim turut serta sekaligus
membuktikan bahwa Kaltim juga memiliki sumber daya manusia yang mumpuni
dalam hal penyajian siaran berkualitas, sehat dan menarik minat publik.
Apalagi, Kaltim berbatasan dengan Malaysia.” kata Anggota KPID Kaltim,
Akbar Ciptanto, di Samarinda.
Menurut akbar, Lembaga Penyiaran Publik dan Swasta (LPPS) baik televisi
dan radio di Kaltim tentu pernah menyajikan siaran ke publik mengenai
wilayah perbatasan berupa potensi potensi yang dimiliki maupun segala
permasalahan di perbatasan, karena Kaltim merupakan wilayah yang
berbatasan dengan Malaysia.
“Anugerah KPI 2015 ini merupakan bentuk apresiasi KPI Pusat atas kerja
keras lembaga penyiaran untuk menyuguhkan siaran wilayah perbatasan
yang menarik, sehat dan berkualitas. Karena itu, kami meminta kepada
seluruh lembaga penyiaran untuk segera mengirim rekaman tentang program
siaran perbatasan yang terbaik dan dibuat pada periode . 21 Januari
hingga 15 September,” katanya.
Akbar menambahkan, pengiriman rekaman program siaran diharapkan
disertai dengan keterangan nama televisi atau radio, judul program,
tanggal dan waktu siaran serta deskripsi mengenai program siaran
tersebut. Pengiriman paling lambat 10 oktober mendatang. Nantinya, KPID
Kaltim akan memilih program yang akan dikirim ke KPI Pusat untuk
dilombakan,” katanya.
Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak telah mengamanatkan agar insan
penyiaran dapat mewujudkan dunia penyiaran yang mampu membentuk watak
dan jati diri bangsa. Karena itu, program siaran sudah sepantasnya
diarahkan untuk memiliki karakter kebangsaan dan kearifan lokal. rus/sul/es/hmsprov