N3, LongApari ~ Analis Madya Bidang Penyuluhan Hukum,
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI Bambang Widarto mengatakan,
Kemenhan terus berupaya meningkatkan dan mengoptimalkan semangat
nasionalisme masyarakat perbatasan khususnya Long Pahangai dan Long
Apari di Kabupaten Mahakam Ulu agar memiliki rasa bela negara dan cinta
tanah air.
Konsentrasi Pemerintah memang sedang tersorot pada wilayah perbatasan
untuk membangun perbatasan secara cepat dari segala sektor termasuk
pertahanan. Dan tidak benar jika semangat bela negara itu telah luntur
di perbatasan khususnya di Kabupaten MahakamUlu.
"Ruang lingkup bela negara meliputi peningkatan dan implementasi cinta
tanah air, hidup berbangsa dan bernegara, termasuk di dalamnya
konstitusi hak dan kewajiban warga negara. Meyakinkan kepada masyarakat
bahwa pancasila adalah ideologi dan dasar negara serta kemampuan awal
dalam bela negara,"papar Bambang Widarto, usai memberikan penyuluhan
bela negara dan cinta tanah air kepada tokoh masyarakat, tokoh agama,
kepala adat, para pelajar serta undangan lainnya di Lamin Noha Boan
Kecamatan Long Apari, beberapa hari lalu.
Bambang mengatakan, dalam sektor pertahanan perbatasan yang terpenting
yaitu sumber daya manusia (SDM) dan masyarakatnya harus memiliki
semangat bela negara dan cinta tanah air.
"Masyarakat di perbatasan adalah masyarakat yang berada di posisi
terdepan suatu negara, maka perlu kita bangun jiwa dan raganya agar
tetap sehat, karena jika terjadi konflik militer, mereka telah siap
dengan segala kondisi dan TNI yang menjadi kekuatan utama bisa berfungsi
sebagai komponen pendukung,”
Bambang mengungkapkan, respon masyarakat sangat antusias sekali, bukan
hanya masyarakat saja tetapi juga pejabat pemerintah setempat. turut
berpartisipasi seperti Pj Bupati Mahulu, Sekda Mahulu, Wakil DPRD dan
SKPD Pemkab Mahulu.
Bambang melihat dari penyambutan saja telah terlihat bagaimana
masyarakat memiliki semangat bela negara. Apalagi ketika menyanyikan
lagu Indonesia Raya dengan gegap gempita, termasuk lagu Padamu Negeri
dan Rayuan Pulau Kelapa. Semua sangat bersemangat baik muda ataupun tua.
"Kita berupaya meningkatkan dan mengoptimalkan semangat nasionalisme
masyarakat di Kabupaten Mahakam Ulu agar memiliki rasa bela negara dan
cinta tanah air. Sehingga tidak benar jika semangat bela negara itu
telah luntur di perbatasan khususnya di Kabupaten MahakaM Ulu,"paparnya.
Sementera Kepala Koordinator Wilayah Kaltim Kemenhan RI, Kolonel Laut
Agus Subagyo, mengatakan, penyuluhan bela negara yang digelar
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI bagi masyarakat kawasan perbatasan
di Kecamatan Long Pahangay dan Kecamatan Long Apari, Kabupaten Mahakam
Ulu (Mahulu) dilakukan untuk mengajak siap membela negara.
"Intinya ingin memberi pemahaman dan menumbuhkan kesadaran masyarakat
perbatasan. Kawasan perbatasan harus berperan menjadi kantong logistik
saat terjadi perang dengan negara tetangga yang berbatasan langsung,"
kata Agus Subagyo
Itu sebabnya, masyarakat harus tahu agar saat benar-benar terjadi
perang siap membela negara. Baik mendukung daerahnya sebagai kantong
logistik, maupun ikut terlibat menjaga kedaulatan negara melawan musuh.
Dalam bela negara semua WNI punya kewajiban terlibat. Lebih baik lagi
punya tekad dan semangat maju. Siap menjadi TNI maupun Polri yang
nantinya menjadi Kepala Polsek maupun Koramil di kawasan perbatasan.
Sebagai penunjang dibutuhkan penguatan. Karenanya Kemenhan akan
fasilitasi membangun SDA baik alam, maupun buatan. Kemudian membangun
SDM nya. Intinya memperkuat SDM nya dengan pengelolan SDA secara
maksimal dalam kaitan bela negara.
"Makanya digelar pelatihan. Kordinator Wilayah sebagai pengendali pusat
Kemenhan di Kaltim ingin memberikan pemahaman tentang wajib bela
negara. Mempertahankan negara, serta cinta tanah air dan bangsa negara
Indonesia,"paparnya. mar/hmsporv