N3, Sumbar ~ Setelah meninjau pembangunan hunian tetap bagi korban tsunami
2010 di Kepulauan Mentawai, Sabtu sore (10/10), Presiden Joko Widodo bersama
rombongan melihat langsung pembangunan jalur kereta api Padang menuju Bandar
Internasional Minangkabau (BIM). Pada kesempatan tersebut Presiden Jokowi
berharap, jalur kereta api yang terkoneksi langsung dengan akses penerbangan
dimaksud dapat rampung dan beroperasi di tahun 2016.
“Insyallah
nanti 2016 jalur ini beroperasi. Nanti semua airport di Indonesia dihubungkan
ke kota, entah dengan kereta api, trem juga bisa. Tapi disini kita pakai kereta
api,” jelasnya.
Dalam
kesempatan yang sama Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan, jalur
kereta api Padang yang terkoneksi dengan BIM merupakan jalur yang kedua ada di
Indonesia setelah di bandara Kualanamu Medan. Ignasius Jonan menjelaskan,
pembangunan jalur Stasiun Simpang Haru, Kota Padang menuju BIM sebagian besar
memanfaatkan jalur lama, ditambah jalur baru dari Duku, Kabupaten Padang Pariaman
menuju BIM sepanjang 3,9 kilometer, sekaligus pembangunan satu stasiun di BIM.
Pihaknya menargetkan, pembangunan jalur dan stasiun baru dimaksud dapat tuntas
akhir tahun 2016, sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai
transportasi alternatif menuju bandara selain angkutan darat lainnya.
“Ya
plus minusnya selesai akhir tahun 2016 mendatanglah. Operatornta nanti PT
Kereta Api Indonesia. Mereka akan menyediakan kereta yang baguslah, seperti di
Bandara Kualanamu ke Medan,” harapnya.
Ignasius
Jonan menambahkan, proyek jalur kereta api Kota Padang menuju BIM didanai
sepenuhnya melalui APBN dengan besaran mencapai Rp 127 Milliar. Sementara
anggaran pembebasan lahan merupakan tanggungan Pemerintah Daerah.
“Harapannya
tidak ada kendala teknis dalam penyelesaian jalur kereta api Padang-BIM, kalau
untuk masalah pembebasan lahan kan tidak banyak, itu pemerintah daerah yang
bertugas menyelesaikannya,” pungkasnya.