N3, Aceh - Fakultas
Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (Saintek UIN) Ar-Raniry
resmi bekerja sama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Daroy
Kota Banda Aceh. penandatanganan naskah kerja sama dilakukan oleh Wakil
Dekan bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama F-Saintek Dr. Ismail Anshari,
MA dengan Direktur Utama PDAM Tirta Daroy Teuku Novizal Aiyub, SE.Ak di Theater Room Museum UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Wakil
Dekan bidang Akademik dan Kelembagaan Dr. Muhammad AR dalam sambutannya
mengatakan, kegiatan penandatanganan naskah kerja sama ini sangat
penting, terutama bagi mahasiswa di program studi (prodi) Teknik
Lingkungan Fakultas Saintek UIN Ar-Raniry serta bagi seluruh akademisi.
“Dalam kegiatan Penandatanganan kerja
sama ini juga diadakan Kuliah Umum tentang penyediaan air bersih
perkotaan, tema yang diangkat adalah membangun sinergi antara dunia
akademik dan profesional dalam menghadapi tantangan sistem penyediaan
air bersih, disampaikan oleh Dirut PDAM Tirta Daroy Teuku Novizal
Aiyub,” ujarnya.
Muhammad menambahkan, kerja sama ini
diharapkan ke depan mahasiswa di prodi teknik lingkungan dapat
mengaplikasikan ilmunya ditempat kerja, terutama pada bagian-bagian yang
erat kaitannya dengan ilmu yang telah dimiliki selama belajar di UIN
Ar-Raniry.
Secara rinci disebutkan, kerja sama
antara UIN Ar-Raniry dengan PDAM Tirta Daroy di antaranya mahasiswa UIN
dapat melakukan praktikum dan kunjungan lapangan, melakukan kerja
praktek (magang), melakukan penelitian baik dilakukan oleh akedemisi dan
mahasiswa, mahasiswa dapat melakukan penelitian tugas akhir pada PDAM,
serta terkait dengan perekrutan tenaga kerja, artinya lulusan Teknik
Lingkungan UIN akan menjadi calon tenaga kerja yang bekerja di salah
satu bidang penyediaan air bersih.
Sementara itu, UIN juga memiliki
kewajiban sebagai mana tercantum dalam ruang lingkup kerja sama, di
antaranya terkait dengan izin belajar dan keringanan SPP. Hal ini
dilakukan dalam rangka peningkatan kapasitas pegawai PDAM Tirta Daroy,
ke depan pegawai PDAM dapat melanjutkan pendidikan di UIN dan berpeluang
keringanan SPP dengan ketentuan syarat dan standar.
“Ada beberapa hal yang telah disebutkan
dalam naskah MoU antara UIN Ar-Raniry dengan PDAM Tirta Daroy, kedua
belah pihak juga memiliki tanggung jawab dan kewajiban untuk
keberlangsungan program kerja sama ini,” kata Muhammad.
Sementara itu, Dirut PDAM Tirta Daroy
Teuku Novizal Aiyub, dalam Kuliah Umumnya menyampaikan, bahwa selama ini
jarang sekali Perguruan Tinggi yang membuka prodi Teknik Lingkungan,
terutama di Aceh. Oleh karena itu prodi teknik lingkungan UIN Ar-Raniry
akan memiliki peluang dan kesempatan besar di masa mendatang.
“Saat ini sangat kurang tenaga ahli di
bidang sistem penyediaan air bersih, di PDAM Tirta Daroy sampai saat ini
belum ada sarjana lulusan Teknik Lingkungan, kami berharap ke depan
alumni prodi TL UIN Ar-Raniry dapat membantu dan mengaplikasikan ilmunya
di PDAM Banda Aceh ini,” imbuh Aiyub.
Menurutnya, Perusahaan seperti PDAM
sangat membutuhkan tenaga sarjana dari Teknik Lingkungan, hal ini sangat
berkaitan dengan lingkungan dan harus memahami lingkungan sekitar di
mana tempat produksi air yang menjadi sumber utama kehidupan masyarakat,
khususnya di Kota Banda Aceh.
Novizal Aiyub mengharapkan, peluang ini
jangan disia-siakan oleh mahasiswa prodi Teknik Lingkungan UIN
Ar-Raniry, ini kesempatan dan peluang. rel/hsm