N3, Balikpapan ~ Tidak lama lagi Masyarakat Ekonomi ASEAN
(MEA) akan diberlakukan. Perdagangan bebas di lingkup negara-negara
Asia Tenggara itu menuntut kesiapan sumber daya manusia (SDM)
berkualitas agar masyarakat Bumi Etam tidak kalah bersaing dan hanya
menjadi penonton di negara sendiri.
Penegasan ini disampaika
Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal HP
usai membuka Indonesia Math and Science Camp 2015 Tingkat Regional
Tengah bagi Siswa Cerdas Istemewa dan atau Bakat Istimewa (CIBI) di
SMP Balikpapan.
“Pemberlakuan MEA beberapa bulan ke depan sudah tentu akan
mendorong terjadinya persaingan yang semakin ketat. Negara-negara yang
siap dengan SDM berkualitaslah yang nantinya akan memetik keuntungan
dari era pasar bebas itu. Generasi Kaltim sudah sejak lama kita
persiapkan agar dapat memenangkan persaingan itu,” kata Wagub Mukmin
Faisyal.
Salah satu upaya yang konsisten dilaksanakan Pemprov Kaltim
hingga saat ini adalah dengan memberikan Beasiswa Kaltim Cemerlang
(cerdas merata dan gemilang). Program ini sudah dinikmati para pelajar,
mahasiswa, guru dan dosen di Kaltim sejak 2009 lalu. Jika awalnya
Beasiswa Kaltim Cemerlang disiapkan untuk 30.000 penerima setiap tahunn,
maka sejak tahun lalu Beasiswa Kaltim Cemerlang disiapkan untuk 50.000
penerima.
Pemanfaat program unggulan Pemprov Kaltim di bidang
pendidikan ini dinikmati pelajar, mahasiswa, guru dan dosen di Kaltim
untuk melanjutkan pendidikan di dalam daerah, luar Kaltim, bahkan ke
luar negeri. Sejumlah kerjasama juga dilakukan dengan universitas luar
negeri, diantaranya Australia, sejumlah Negara Timur Tengah dan terakhir
kerjasama dilakukan dengan sejumlah universitas di Rusia untuk
menyiapkan SDM Kaltim di bidang perkeretaapian dan nuklir.
“Sejak awal kami sudah menyadari bahwa hanya dengan SDM yang
berkualitas kita akan mampu bersaing dengan negara lain. Karenanya,
membangun SDM berkualitas ini menjadi prioritas kita,” tegas Mukmin.
Tentang kegiatan math and science yang tahun ini digelar di Kaltim,
mantan ketua DPRD Kaltim ini menyarankan agar kegiatan ini dikembangkan
hingga ke kabupaten dan kota agar lebih banyak anak-anak cerdas istimewa
dan berbakat istimewa ditemukan di Kaltim. “Ini awal bagi kita untuk
menemukan generasi-generasi dengan kemampuan istimewa dan kelak
diharapkan berguna bagi daerah,” imbuh Mukmin.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kaltim, Musyahrim mengatakan, daerah
ini patut berbangga karena mendapat kepercayaan pusat untuk menjadi tuan
rumah Indonesia Math and Science Champ 2015 Tingkat Regional Tengah
bagi Siswa Cerdas Istemewa dan atau Bakat Istimewa (CIBI) di SMP.
Kegiatan ini diikuti para pelajar SMP dari 11 provinsi, yakni Jawa
Tengah, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Banten, Bali, Nusa Tenggara Barat,
Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan
Barat dan Kalimantan Timur sebagai tuan rumah.
“Kaltim mendapat kepercayaan Kementerian Pendidikan untuk menjadi tuan
rumah kegiatan ini. Ke depan, kami akan kembangkan ini ke kabupaten dan
kota agar bisa kita temukan lebih banyak lagi anak-anak kita yang
memiliki kemampuan istimewa,” kata Musyahrim.
Peserta kompetisi matematika dan sains ini akan memperebutkan peringkat
1 hingga 8 dari total nilai kompetisi individu dan kompetisi kelompok
untuk menjadi wakil Regional Tengah untuk Indonesia Math and Science
Camp 2015 Tingkat Nasional.Penyelenggaraan Indonesia Math and Science di
Kaltim bekerja sama dengan Fakultas MIPA Unmul Samarinda. sul/es/hms