Kegiatan berskala internasional, Indian Ocean Rim Association (IORA) tidak lama lagi digelar. Padang sebagai tuan rumah sudah bersiap diri. Termasuk masyarakat Padang yang siap menyukseskan kegiatan tersebut.
“Kita siap junjung tinggi dan sambut IORA,” ujar Sawir, warga Lapai saat berdialog interaktif dengan Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo di RRI Padang.
Dukungan dari masyarakat memang sangat diharapkan Pemerintah Kota Padang. Sehingga nantinya peserta IORA yang berasal dari 26 negara merasa senang dan betah di Kota Padang.
“Mudah-mudahan Pak Wali dan staf berhasil dalam menyukseskan IORA serta menjadi contoh yang baik,” tambah Sawir seakan mewakili masyarakat banyak.
Pemko Padang saat ini memang terus mensosialisasikan pelaksanaan IORA di Kota Padang. Sosialisasi ke masyarakat dilakukan lewat media cetak dan elektronik. Seperti melakukan dialog interaktif bersama warga di RRI Padang.
Dialog interaktif dalam balutan program acara Warga Sumbar Bicara (Wara Swara) yang dipandu host Yudi, Walikota menyampaikan tujuan dilaksanakannya IORA kepada masyarakat Padang. Menurut Walikota, IORA merupakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) antar negara-negara yang berada di sepanjang Samudera Hindia. IORA beranggotakan 20 negara diantaranya seperti Australia, Bangladesh, Comoros, India, Indonesia, Iran, Kenya, Madagascar, Malaysia, dan lainnya.
Dalam pertemuan yang akan dilakukan di Padang itu akan membahas lima sektor prioritas IORA seperti perdagangan dan investasi, pariwisata, kelautan, kebencanaan, dan pendidikan
Terkait kesiapan masyarakat, Walikota menyebut bahwa sebenarnya masyarakat Padang sudah siap menyambut kegiatan berskala nasional maupun internasional di daerah ini. Kesiapan itu dimulai sejak 2005 dimana Padang telah menerbitkan Perda Ketertiban Umum dan Ketentraman, serta Perda tentang Pengelolaan Sampah tahun 2012.
Terkait kesiapan masyarakat, Walikota menyebut bahwa sebenarnya masyarakat Padang sudah siap menyambut kegiatan berskala nasional maupun internasional di daerah ini. Kesiapan itu dimulai sejak 2005 dimana Padang telah menerbitkan Perda Ketertiban Umum dan Ketentraman, serta Perda tentang Pengelolaan Sampah tahun 2012.
“Semua telah kita implementasikan sejak 2005 bagaimana ketertiban serta kebersihan,” ucap Mahyeldi.
Walikota mengatakan, dipilihnya Padang oleh Kementerian Luar Negeri RI karena Padang dianggap memiliki tingkat keamanan yang baik. Selain itu juga karena warga Padang yang welcome terhadap tamu yang datang.
“Kita yakin warga Padang sangat welcome dengan tamu kita, dan kita punya tanggungjawab untuk itu,” sebut Mahyeldi yang didampingi Ketua Pelaksana IORA, Didi Ariyadi.
Sementara Didi Ariyadi menyebut IORA merupakan momen yang akan memberi multiplayer effect, terutama perekonomian.**