N3, Padang ~ Anggota Palang Merah Remaja (PMR) diharapkan sebagai suatu kelompok yang mejalani proses pendidikan dengan sikap, tingkah laku, perhatian dan bakti yang tinggi kepada masyarakat. Sebab PMR merupakan unit kecil dari generasi bangsa yang mendapat pelatihan.
“Dalam proses pendidikan dan pelatihan yang benar seorang PMR harus peduli terhadap kesehatan diri dan sesamanya. Karena watak ini merupakan jiwa abadi yang diasah dengan sangat hati-hati,” kata Walikota Padang Mahyeldi Datuak Marajo selaku Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang, di kediamannya.
Mahyeldi menambahkan, keberadaan PMR di sekolah dan madrasah setidaknya dapat menjawab dan mencarikan solusi atas dekadensi moral yang terjadi. Semua nilai- nilai yang diajarkan di Palang Merah sudah merupakan implementasi dari nilai-nilai hakiki yang diajarkan Islam.
Dalam rangka sosialisasi pembinaan PMR di sekolah, Mahyeldi menekankan agar pola pendidikan di sekolah terus dievaluasi agar mendapatkan rumusan baru berdasarkan kebutuhan peserta didik. Sekolah agar terus mengembangkan pendidikan luar sekolah dengan mengoptimalkan pelatihan PMR guna menanamkan jiwa dan semangat kemanusiaan, kerelaan, persahabatan dan kepedulian sosial yang tinggi.
“Saya mengajak semua piohak untuk dapat memfasilitasi dan mendorong terlaksananya pembinaan PMR di sekolah dan madrasah, terutama SD dan MI,” kata Mahyeldi.**