Pemerintah Kota Padang semakin serius mempersiapkan diri selaku tuan rumah penyelenggaraan kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Menteri Luar negeri negara-negara yang tergabung dalam Indian Ocean Rim Association (IORA) pada 20-23 Oktober 2015 mendatang. Sebelumnya Pemko Padang bernisiatif melaksanakan seminar tingkat lokal sebagai "pemanasan" dengan mengundang 70 kabupaten dan kota yang disebut dengan Indian Ocean Government Local Forum (IOLGF) pada 8-9 September ini.
Menurut Walikota Padang H. Mahyeldi Datuak Marajo, untuk negara yang begitu luas seperti Indonesia, sangat tepat bila melibatkan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam IORA. Terutama daerah yang terletak langsung di tepi Samudera Hindia. Terlebih titik berat pembangunan ada pada Pemda sejalan dengan semangat otonomi.
"Adanya IOLGF diharapkan akan menyemangati daerah untuk saling bersinergi dan bekerjasama guna mewujudkan kemerdekaan ekonomi dan meningkatkan kemandirian daerah," ujar Mahyeldi di Rumah Dinas, Jalan A. Yani, Senin (31/8).
Tujuan dibentuknya IOLGF, Mahyeldi menjelaskan, agar semakin kuatnya kerja sama antara Pemda yang berada di tepi Samudera Hindia. Sedangkan untuk jangka panjang, bertujuan mendirikan satu pilar baru dalam IORA, yakni pilar Pemerintah Daerah (Local Government-red). Upaya ini guna menopang peran pemerintah pusat dalam melakukan kerjasama regional IORA. "Dengan demikian akan memudahkan pemerintah daerah dalam menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah di negara - negara anggota IORA," jelasnya.
Dalam IOLGF, lanjut Mahyeldi, Pemerintah Kota Padang akan berperan sebagai penghubung untuk apa saja kepentingan dari 70 pemkab/pemko anggota IOLGF dengan IORA. Baik sektor perdagangan dan investasi, pertukaran budaya, manajemen kebencanaan, pendidikan dan lain-lain.
Sementara itu Kepala Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Kota Padang, Didi Aryadi selaku panitia menerangkan, seminar pembentukan IOLGF yang sekaligus rapat kerja pertama ini akan dibuka secara resmi oleh Menteri Luar Negeri RI. Menghadirkan nara sumber dari kementerian/ lembaga yang sesuai dengan prioritas IORA, yaitu pariwisata ,kelautan, perdagangan/investasi, pendidikan, dan manajemen kebencanaan. "Para nara suber sudah memberi konfirmasi untuk hadir , termasuk akan ada pembicara dari Perth dan Dubai dalam rangka persiapan pembentukan jalur Perth-Padang-Dubai," terangnya.
Menurut Didi, pertemuan IOLGF ini akan menjadi pertemuan gabungan Bupati dan Walikota terbesar di Indonesia. Tentu saja akan memberi dampak positif yang besar bagi Kota Padang.
Ia menambahkan, Kota Padang juga siap menjadi Ketua pertama Indonesia-IOLGF dan menyatakan siap menyediakan tempat Sekretariat Indonesia-IOLGF di Padang.**