Pertemuan Indonesia-IOLGF itu sendiri akan digelar di Hotel Mercure, 8-9 September ini. Dipastikan sebanyak 70 kepala daerah dari 13 provinsi yang berada di sepanjang Samudera Hindia akan hadir dalam pertemuan ini.
“Sebanyak 70 kepala daerah akan hadir,” tegas Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo kepada wartawan belum lama ini.
Sebelumnya Pemerintah Kota Padang telah mengirimkan undangan kepada 70 kepala daerah dari kabupaten/kota tersebut.
“Hampir semua bupati/walikota yang ditemui menyatakan komitmennya akan hadir langsung ke Padang,” tambah Walikota.
Seminar pembentukan Indonesia-IOLGF yang sekaligus rapat kerja pertama ini akan dibuka secara resmi oleh Menteri Luar Negeri RI, dengan menampilkan narasumber dari Kementerian/Lembaga yang sesuai dengan sektor prioritas IORA. Seperti pariwisata, kelautan, perdagangan/investasi, pendidikan (LIPI), dan manajemen kebencanaan.
Selain itu, juga akan hadir narasumber dan pembicara dari Perth dan Dubai (UAE). Ini terkait dengan persiapan pembentukan jalur Perth-Padang-Dubai.
“Mereka juga sudah memberikan konfirmasi untuk hadir,” kata Walikota.
Dengan digelarnya seminar Indonesia-IOLGF di Padang akan menjadi salahsatu pertemuan gabungan antara bupati dan walikota terbesar di Indonesia. Dan tentu saja akan memberikan dampak positif yang besar bagi Kota Padang sebagai tempat penyelenggara.
Seperti diketahui, tujuan didirikannya Indonesia-IOLGF sebagai pilar baru dalam IORA. Yakni pilar Pemerintah Daerah / Local Government dalam upaya menopang peran Pemerintah Pusat dalam melakukan kerjasama regional di IORA. Dengan demikian Indonesia-IOLGF akan meningkatkan peran Pemerintah Daerah untuk menjalin kerjasama dengan berbagai Local Government yang ada di seluruh negara-negara anggota IORA dalam kerangka kerjasama antar daerah.**