N3, Bandung ~ Untuk memenuhi kebutuhan sekaligus meringankan beban
masyarakat, khususnya, kalangan ekonomi lemah, Pemerintah Provinsi Jawa
Barat menerbitkan surat bernomor 501/4536/Rak tertanggal 21 September
2015. Isinya tentang penyaluran beras bagi masyaralat miskin (raskin) ke-13 dan 14.
"Sebagai operator pemerintah, kami siap melaksanakan raskin ke-13 dan
14," tandas Kepala Bulog Divisi Regional (Divre) Jabar, Alip Affandi,
di tempat kerjanya, Graha Sativa Bulog Divre Jabar, Jalan Soekarno
Hatta Bandung, Selasa (22/9).
Alip menuturkan, mengacu pada surat tersebut, pihaknya mengalokasikan
beras bagi program raskin tersimpan di gudang-gudang Bulog. Di tempat
sama, Kepala Humas Bulog Divre Jabar, Wahyu Puspayutha, menambahkan,
untuk kepentingan pendistribusian raskin ke-13 dan 14, pihaknya memang menyiapkan alokasi yang cukup banyak. Volumenya mencapai
39.236.850 kilogram atau sebanyak 39,2 ribu ton.
Alokasi raskin ke-13
dan 14 tertinggi, lanjutnya, yaitu Kabupaten Cianjur. Volumenya, sebut
Wahyu, totalnya sebanyak 6.331.980 kilogram. Sedangkan alokasi terendah
adalah Kota Banjar. Alokasi untuk raskin ke-13 dan 14, masing-masing
145.290 kilogram.
Mengenai jadwal pelaksanaannya, Wahyu menyatakan, pada dasarnya,
pihaknya siap mendiatribusikannya kapan pun, menunggu kesiapan setiap
daerah. "Kalaupun hari ini, kami siap. Pastinya, kami tunggu kesiapan
daerah," tutup Wahyu. jo/rel