N3, Padang ~ Gonjang ganjing atas insiden pemberian penghargaan terhadap 10 tokoh masyarakat kota Padang dalam rangka HUT Kota Padang, ditanggapi Walikota usai rapat sidang paripurna HUT Kota Padang ke 346.
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah dihadapan wartawan media cetak dan elektronik menegaskan bahwa seleksi dan mekanisme terhadap 10 tokoh penerima penghargaan telah melalui prosedur yang ada.
Sebab ia telah mewanti wanti kepada pihak panitia agar penerima penghargaan tersebut diberikan kepada orang yang tepat dan sesuai dengan pengabdiannya. Jadi 10 orang tokoh masyarakat tersebut telah sesuai dengan mekanismenya kata Mahyeldi.
Sebab ia telah mewanti wanti kepada pihak panitia agar penerima penghargaan tersebut diberikan kepada orang yang tepat dan sesuai dengan pengabdiannya. Jadi 10 orang tokoh masyarakat tersebut telah sesuai dengan mekanismenya kata Mahyeldi.
Adapun kesepuluh orang tokoh masyarakat penerima penghargaan dalam rangka hari jadi Kota Padang Ke-346 ini adalah, Prof.Dr.Ir.H.Isril Berd,SU, penghargaan bidang Pertanian, Astri Astianigsih penghargaan Lingkungan, H.Hermen,SE,MBA, penghargaan Kepalangmerahan, Mahdianur,SE.MM, penghargaan Pembangunan Kepemudaan, Sahar Dt.Rajo Nan Sati penghargaan Adat Kemasyarakatan.
Kemudian Hendro Damuchi.SH penghargaan Pembangunan Wisata Bahari, H.Nasrul Hasan penghargaan Zakat, Erma Yutati,SE penghargaan Pembangunan Kewanitaan, Liang Hong Foei penghargaan Kebersihan Lingkungan dan Elva Milza penghargaan Industri Makanan.
Terkait adanya usulan empat orang dari DPRD untuk menerima penghargaan di HUT kota Padang ini. Mahyeldi dengan tegas mengatakan, bahwa ia sama sekali tidak pernah menerima rekomendasi, ataupun usulan, baik melalui lisan via telpon maupun tertulis, ucapnya.
Sebelumnya H.Maidestal Hari Mahesa.S,Sos didalam rapat paripurna mengatakan bahwa pemerintah kota tidak pernah sama sekali membahasnya. Bahkan beberapa nama yang direkomendasikan perwakilan rakyat, malah tidak dimasukan penerima penghargaan.
Menurutnya, ke 10 nama yang menerima penghargaan oleh pemko tersebut dinilainya belum ada dibahas dengan DPRD Padang.
Hal senada juga disampaikan Wahyu Iramana Putra dihadapan wartawan media cetak dan elektronik usai sidang paripurna diruang kerjanya.“Padahal sebelumnya DPRD Padang juga mengusulkan 4 nama yang
disebut- sebut sangat pantas mendapatkan PIN penghargaan sebagai tokoh
masyarakat yang berjasa dan berbakti untuk kota Padang, namun entah mengapa tidak diakomodir. boboy