N3, Padang ~ Realisasi capaian target Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) periode semester I 2015, UPTD Samsat Sumbar sebesar 49,44 persen atau sekitar Rp.303.2 miliar dengan jumlah kendaraan 260.923 unit.
Dimana target yang harus dicapai sampai dengan akhir tahun Rp. 613.247.903.850 dengan jumlah kendaraan sebanyak 604.037 unit.
Dan pada bulan Juni sekitar Rp 51,6 miliar dengan jumlah unit kendaraan 44.790 unit kendaraan. Sementara per 01 Juli pencapaian telah berkisar Rp30,8 miliar atau 69,56 persen, dengan jumlah kendaraan 26.618 unit.
Kita menyadari pasca hari raya Idul Fitri yang juga masuknya tahun ajaran baru merupakan salah satu hal dirasakan sebagai indikator rendahnya minat masyarakat.
Ini disampaikan Kepala UPTD Samsat Padang, Jaya Isman beberapa waktu lalu kepada wartawan www.nusantaranews.net. di ruang kerjanya
Selain itu, pencapaian pendapatan daerah dari PKB dan BBNKB untuk kendaraan baru, yaitu berkisar Rp 202,7 miliar dengan jumlah kendaraan 116.236 unit. Sedangkan target yang harus dicapai Rp425 miliar dengan jumlah kendaraan 305.218 unit.
Kemudian, capaian dari pengurusan kendaraan daftar ulang PKB dan BBNKB, yaitu sekitar Rp 92,9 miliar dengan jumlah kendaraan 138.80 unit, sementara target capaian Rp173 miliar dengan jumlah kendaraan 283.494 unit.
Sedangkan sumbangan dari PKB dan BBNKB kendaraan non BA sekitar Rp 7,4 miliar, dengan jumlah kendaraan 5.962 unit. Sementara, target sekitar Rp 15 miliar dengan junlah kendaraan 15.326 unit.
Menurut Jaya Isman, untuk sisa waktu enam bulan atau semester II jelang akhir tahun 2015, merupakan waktu yang lebih daripada cukup dalam mengoptimalkan pencapaian target seratus persen. Dimana program program-program sitem jemput bola, seperti samsat keliling dan antar jemput pengurusan pajak akan dioptimalkan.
Seperti tahun sebelumnya Ia menegaskan UPTD Samsat Padang sangat optimis target penerimaan pajak kendaraan bermotor akan dapat terealisasi dengan maksimal. Sebab di Sumatera Barat tingkat kesadaran masyarakat untuk membayar pajak cukup tinggi.
Apalagi ditambah dengan peningkatan pajak dari mobil murah juga cukup membantu Samsat Padang dalam mencapai target yang dibebankan,"ungkapnya. **
Dimana target yang harus dicapai sampai dengan akhir tahun Rp. 613.247.903.850 dengan jumlah kendaraan sebanyak 604.037 unit.
Dan pada bulan Juni sekitar Rp 51,6 miliar dengan jumlah unit kendaraan 44.790 unit kendaraan. Sementara per 01 Juli pencapaian telah berkisar Rp30,8 miliar atau 69,56 persen, dengan jumlah kendaraan 26.618 unit.
Kita menyadari pasca hari raya Idul Fitri yang juga masuknya tahun ajaran baru merupakan salah satu hal dirasakan sebagai indikator rendahnya minat masyarakat.
Ini disampaikan Kepala UPTD Samsat Padang, Jaya Isman beberapa waktu lalu kepada wartawan www.nusantaranews.net. di ruang kerjanya
Selain itu, pencapaian pendapatan daerah dari PKB dan BBNKB untuk kendaraan baru, yaitu berkisar Rp 202,7 miliar dengan jumlah kendaraan 116.236 unit. Sedangkan target yang harus dicapai Rp425 miliar dengan jumlah kendaraan 305.218 unit.
Kemudian, capaian dari pengurusan kendaraan daftar ulang PKB dan BBNKB, yaitu sekitar Rp 92,9 miliar dengan jumlah kendaraan 138.80 unit, sementara target capaian Rp173 miliar dengan jumlah kendaraan 283.494 unit.
Sedangkan sumbangan dari PKB dan BBNKB kendaraan non BA sekitar Rp 7,4 miliar, dengan jumlah kendaraan 5.962 unit. Sementara, target sekitar Rp 15 miliar dengan junlah kendaraan 15.326 unit.
Menurut Jaya Isman, untuk sisa waktu enam bulan atau semester II jelang akhir tahun 2015, merupakan waktu yang lebih daripada cukup dalam mengoptimalkan pencapaian target seratus persen. Dimana program program-program sitem jemput bola, seperti samsat keliling dan antar jemput pengurusan pajak akan dioptimalkan.
Seperti tahun sebelumnya Ia menegaskan UPTD Samsat Padang sangat optimis target penerimaan pajak kendaraan bermotor akan dapat terealisasi dengan maksimal. Sebab di Sumatera Barat tingkat kesadaran masyarakat untuk membayar pajak cukup tinggi.
Apalagi ditambah dengan peningkatan pajak dari mobil murah juga cukup membantu Samsat Padang dalam mencapai target yang dibebankan,"ungkapnya. **