Tujuh Negara Ikut Pelatihan Sekolah Lapang Iklim

N3, Jakarta ~ Sebanyak 17 delegasi dari tujuh negara ikut pelatihan untuk pelatih (training of trainer) dalam bidang Sekolah Lapang Iklim (SLI) yang diselenggarakan Badan Meteorologi Klimatologi ddan Geofisika (BMKG).

"Untuk kedua kalinya BMKG mendapat kepercayaan untuk menyelenggarakan 'Training of Trainer Course on Climate Field School' untuk negara-negara Asia Pasifik," kata Kepala BMKG Andi Eka Sakya dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa.

Negara peserta pelatihan yaitu Filipina, Myanmar, Thailand, Vanuatu, Vietnam, Timor Leste, dan Indonesia.

Tujuan dari TOT CFS ini adalah berbagi pengalaman Indonesia tentang praktek sekolah lapang iklim kepada negara-negara di Asia Pasifik dalam rangka mendukung ketahanan pangan serta meningkatkan produksi pertanian melalui praktek adaptasi terhadap fenomena perubahan iklim di negara masing-masing.

Dalam kegiatan TOT ini diajarkan tentang teknik dan simulasi cara menerjemahkan istilah-istilah teknis dalam muatan informasi iklim dari ke dalam bahasa sehari-hari yang digunakan di lapangan sehingga mudah dipahami oleh petani.

BMKG telah menyelenggarakan kegiatan Sekolah Lapang Iklim (SLI) secara bertahap sejak 2011 hingga pada 2015 ini kegiatan tersebut diselenggarakan di 33 provinsi di Indonesia.

Hal ini mendapat perhatian khusus dari Badan Meteorologi Dunia (World Meteorological Organization, WMO) karena SLI atau CFS (Climate Field School) yang dilakukan BMKG sejalan dengan salah satu program WMO yaitu Global Framework for Climate Services atau Kerangka global Layanan Iklim.

Andi menjelaskan, kegiatan tersebut diselenggarakan selama empat hari sejak dibuka pada 25 Agustus 2015 di pusat pelatihan regional di Citeko, Bogor dengan narasumber dari dalam dan luar negeri.**
Previous Post Next Post