Pasca gempa yang melanda beberapa daerah di Indonesia, banyak gedung-gedung milik pemerintah di daerah-daerah seperti di Padang Sumatera Barat, Mamuju Sulawesi Barat, Gorontalo telah mempergunakan Konstruksi Sarang Laba-Laba (KSLL) yang teruji kekuatannya dan mampu meredam kerusakan yang parah akibat gempa.
Sebab dua pertiga wilayah di Indonesia berada dalam wilayah gempa dengan kekuatan beragam dibagi-bagi ke dalam enam zona gempa, hal ini karena Indonesia terletak pada titik temu lempeng tektonik besar dunia.
Yang perlu diketahui, KSLL sengaja dirancang untuk menahan beban sampai dengan 900 ton atau setara
dengan bangunan delapan lantai. Ini telah dibuktikan dengan telah dibangunan gedung-gedung di Kota Padang Sumatera Barat seperti, di Universitas Negeri Padang, IAIN Gedung perwakilan BPKP, gedung DPRD Sumba, perhotelan dan lain sebagainya, baik yang telah dikerjakan maupun sedang dalam tahap pelaksanaan.
Untuk teknis, kunci kekuatannya ada pada beban pada masing-masing kolom yang memang dirancang untuk bangunan berlantai rendah.
begitu juga dengan biaya konstruksi, KSLL masih jauh lebih murah 10 - 30 persen dibandingkan dengan konstruksi bawah lainnya. Adapun untuk konstruksi atas rata-rata biayanya hampir sama untuk bangunan bertingkat di daerah rawan gempa. Biaya konstruksi bisa jauh lebih murah dikarenakan konstruksi hasil
karya anak bangsa itu merupakan padat tenaga kerja.
Dia memperkirakan dua pertiga wilayah di Indonesia berada dalam wilayah gempa dengan kekuatan beragam dibagi-bagi ke dalam enam zona gempa, hal ini karena Indonesia terletak pada titik temu lempeng tektonik besar dunia.
Terkait konstruksi, Sarwidi mengatakan, untuk bangunan-bangunan komersial seperti perkantoran, sekolah, hotel, serta rumah realestat sudah dipastikan harus memenuhi persyaratan sebagai bangunan antigempa, Namun, tidak demikian dengan rumah-rumah di desa-desa yang belum tentu memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
"Memang, tidak semua pemerintah daerah sanggup melakukan sosialisasi kepada seluruh warganya, karena pasti membutuhkan dana tidak sedikit sehingga hanya Pemda yang memiliki dana berlebih untuk melakukan sosialisasi konstruksi antigempa," katanya.
Berikut contoh KSLL yang telah dilaksanakan
b. Gedung Kantor Dinas PU Bandung Propinsi Jawa Barat, 5 lantai.
c. Gedung MAPOLDA Jabar, Bandung, Jawa Barat, 3 lantai.
d. Gedung Rumah Sakit POLRI Semarang, 7 lantai.
e. Gedung BAPPEDA + Basement Pekanbaru, Riau, 4 lantai.
f. Gedung Kantor Dinas PU Padang Propinsi Sumatera Barat, 2 –3 lantai.
g. Gedung DPRD I Propinsi Sumatera Barat, 2 – 3 lantai
h. Gedung DPRD I Propinsi Kalimantan Timur, 2 – 3 lantai.
i. Gedung Keuangan Dili, Timor Timur, 2 lantai.
j. Gedung Bank Pembangunan Daerah Manokwari, Papua, 3 lantai.
k. Gedung TASPEN Jayapura, Papua, 4 lantai.
b. Rumah Susun 4 lantai Bandarharjo terdiri dari 5 blok di Semarang.
c. Rumah Susun 4 lantai terdiri dari 5 blok, Rungkut Menanggal Surabaya.
d. Rumah Susun Sewa 4 lantai terdiri dari 4 blok, Keputran Surabaya.
b. Gedung Kuliah Universitas Tujuh Belas Agustus, Surabaya, 5 lantai.
c. Gedung Kampus UNRI 12 unit di Dumai Riau, 2 – 3 lantai.
d. Gedung Yayasan Bung Hatta, Padang Sumatera Barat, 4 lantai.
e. Gedung Perpustakaan Kampus MULAWARMAN, Kalimantan Timur, 4 lantai.
f. Gedung Yayasan Universitas ’45 Ujung Pandang, 10 lantai.
b. Gedung Sport Center Bimantara 2 lantai di Jakarta Utara.
begitu juga dengan biaya konstruksi, KSLL masih jauh lebih murah 10 - 30 persen dibandingkan dengan konstruksi bawah lainnya. Adapun untuk konstruksi atas rata-rata biayanya hampir sama untuk bangunan bertingkat di daerah rawan gempa. Biaya konstruksi bisa jauh lebih murah dikarenakan konstruksi hasil
karya anak bangsa itu merupakan padat tenaga kerja. Dia memperkirakan dua pertiga wilayah di Indonesia berada dalam wilayah gempa dengan kekuatan beragam dibagi-bagi ke dalam enam zona gempa, hal ini karena Indonesia terletak pada titik temu lempeng tektonik besar dunia.
Terkait konstruksi, Sarwidi mengatakan, untuk bangunan-bangunan komersial seperti perkantoran, sekolah, hotel, serta rumah realestat sudah dipastikan harus memenuhi persyaratan sebagai bangunan antigempa, Namun, tidak demikian dengan rumah-rumah di desa-desa yang belum tentu memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB)."Memang, tidak semua pemerintah daerah sanggup melakukan sosialisasi kepada seluruh warganya, karena pasti membutuhkan dana tidak sedikit sehingga hanya Pemda yang memiliki dana berlebih untuk melakukan sosialisasi konstruksi antigempa," katanya.
Berikut contoh KSLL yang telah dilaksanakan
- Perkerasan APRON dan Exit-TAXIWAY Bandara Juwata Tarakan - Kalimantan Timur, dengan kondisi tanah dasar sangat Lunak (bekas tambak Udang).
- Perkerasan JALAN RAYA di Bojonegoro - Padangan - Ngawi, dengan kondisi tanah dasar kembang susut.
- Gedung terluas Bandar Udara Hang Nadim Batam, Riau, 2 - 3 lantai 18.700 m2, dibangun pada tahun 1990 dengan kondisi pondasi tanpa deletasi dan diatas tanah urugan setinggi 15 meter.
- Gedung terberat Pasaraya Sri Ratu Semarang, 8 lantai, beban normal 900 ton.
- Gedung tertinggi Hotel Country di Ujung Pandang, 11 lantai
- Gedung Pemerintah :
b. Gedung Kantor Dinas PU Bandung Propinsi Jawa Barat, 5 lantai.
c. Gedung MAPOLDA Jabar, Bandung, Jawa Barat, 3 lantai.
d. Gedung Rumah Sakit POLRI Semarang, 7 lantai.
e. Gedung BAPPEDA + Basement Pekanbaru, Riau, 4 lantai.
f. Gedung Kantor Dinas PU Padang Propinsi Sumatera Barat, 2 –3 lantai.
g. Gedung DPRD I Propinsi Sumatera Barat, 2 – 3 lantai
h. Gedung DPRD I Propinsi Kalimantan Timur, 2 – 3 lantai.
i. Gedung Keuangan Dili, Timor Timur, 2 lantai.
j. Gedung Bank Pembangunan Daerah Manokwari, Papua, 3 lantai.
k. Gedung TASPEN Jayapura, Papua, 4 lantai.
- Rumah susun :
b. Rumah Susun 4 lantai Bandarharjo terdiri dari 5 blok di Semarang.
c. Rumah Susun 4 lantai terdiri dari 5 blok, Rungkut Menanggal Surabaya.
d. Rumah Susun Sewa 4 lantai terdiri dari 4 blok, Keputran Surabaya.
- Universitas dan Tempat Pendidikan :
b. Gedung Kuliah Universitas Tujuh Belas Agustus, Surabaya, 5 lantai.
c. Gedung Kampus UNRI 12 unit di Dumai Riau, 2 – 3 lantai.
d. Gedung Yayasan Bung Hatta, Padang Sumatera Barat, 4 lantai.
e. Gedung Perpustakaan Kampus MULAWARMAN, Kalimantan Timur, 4 lantai.
f. Gedung Yayasan Universitas ’45 Ujung Pandang, 10 lantai.
- Sports Center :
b. Gedung Sport Center Bimantara 2 lantai di Jakarta Utara.
- Plaza/Pasar
b. Gedung Plaza/Pasar Rengat Riau, 4 lantai.
c. Gedung Pasar Pangkalan Bun, Kalimantan Barat, 4 lantai.
- Container Yard seluas 3, 75 Ha beban gander 100 ton/m2 di Tanjung Perak, Surabaya.
- 2 Unit Tangki diameter 12 m kapasitas 850 ton di Tanjung Perak Surabaya.
- 5 Unit Gudang Kelas I Sinar Mas Grup di Muara Baru Jakarta Utara.
- Menara TVRI tinggi 100 meter di Rengat, Riau.