Reydonnyzar Moenek :"Progres Pembangunan Masjid Raya Sumbar Capai 49 persen"

N3, Sumbar ~ Sehubungan ultimatum Wakil Presiden RI Jusuf Kalla terhadap pembangunan ke Masjid Raya Sumbar yang tak kunjung selesai, Penjabat Gubernur Sumatera Barat Reydonnyzar Moenek mengatakan, progres pembangunan Masjid Raya Sumatera Barat sudah mencapai 49 persen, telah menyerap dana pembangunan yang bersumber dari APBD Sumatera Barat sebesar Rp 202,2 Miliar. Untuk melanjutkan pembangunan Masjid tersebut, masih dibutuhkan lagi dana mencapai Rp 220 Miliar. Diakuinya, lambannya pembangunan Masjid Raya dikarenakan anggaran daerah yang terbatas.

“Masjid ini telah dikerjakan dengan enam tahap. Jika dianggarkan dalam APBD setiap tahunnya Rp15 Miliar untuk pembangunan, maka masjid ini akan rampung 12 tahun lagi,” ujarnya. Dijelaskannya, anggaran sebesar Rp 220 Miliar yang masih dibutuhkan tersebut akan dialokasikan untuk finishing pembangunan masjid, membangun empat menara, taman dan lokasi parkir, serta bangunan penunjang lainnya. Khusus untuk pembangunan menara memakan anggaran sebesar Rp 85 Miliar.

Sementara, Kepala Dinas Prasaranan Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumatera Barat Ir. Suprato, MSi. mengakui, anggaran pembangunan masjid dan menara terkesan besar karena bangunan dimaksud dirancang aman gempa. 
 
Hal ini juga sesuai ketentuan kementerian PU bahwa untuk pembangunan infrastruktur di daerah Sumbar sebagai daerah rawan bencana gempa membutuhkan biaya besar, tidak sama dengan daerah-daerah lain. Sementara untuk biaya menara 99 Masjid mencapai Rp. 85 Miliar karena juga diperuntukan untuk menunjang kegiatan pariwisata, dimana menara hampir sama nantinya seperti kegiatan di MONAS Jakarta.

“Masjid Raya itu di desain tahan gempa. Bahkan bangunan ini dijadikan sebagai tempat evakuasi vertical. Kalaupun harus dievaluasi, ya kita lakukan,” ujarnya. **
Previous Post Next Post