N3, Jakarta ~ Presiden Joko Widodo mengecam keras aksi serangan bom yang mengguncang area luar Kuil Erawan, Bangkok, Thailand, Senin malam.
Jokowi menyampaikan kecaman itu melalui akun Twitter resminya yang beralamat @jokowi. Ia juga menyampaikan berbelasungkawa atas korban yang berjatuhan.
Menurut dia, tindakan terorisme adalah musuh besar kemanusiaan. Sebab itu, mantan Gunernur DKI Jakarta itu mengajak semua pihak untuk melawan bersama-sama aksi terorisme.
"Duka cita untuk korban serangan bom di Thailand. Terorisme musuh besar kemanusiaan. Harus kita lawan! -Jkw," ciut Jokowi, Rabu (19/8/2015).
Seperti diketahui, ledakan bom dahsyat mengguncang area luar Kuil Erawan, Bangkok, Thailand, Senin malam. Kejadian ini menewaskan sedikitnya 22 orang dan melukai 123 lainnya.
Area ledakan, yang berlokasi di persimpangan utama dengan deretan hotel bintang lima dan mal mewah, ditutup rapat sejak dini hari. Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan ini.
"Saya mendengar suara yang sangat keras dan membuat gedung berguncang hebat. Saya berlari ke luar untuk melihat apa yang terjadi," ujar Panupan Chansing, 20, seorang pegawai hotel Grand Hyatt Erawan kepada AFP, Selasa (18/8/2015) dini hari.
"Saya melihat banyak jasad bergelimpangan di jalan dan saya juga melihat beberapa kendaraan terbakar. Saya merasa sangat sedih. Kenapa hal seperti ini harus menimpa warga Thailand. Saya takut," sambung dia.
Seorang warga negara Indonesia meninggal dunia dalam ledakan dahsyat di Bangkok.
Korban diketahui bernama Lioe Lie Tjing, istri dari seorang WNI lainnya, Hermawan Indradjaja. Kedua WNI ini sedang berlibur di Negeri Gajah Putih. Hermawan mengalami luka parah dan masih dirawat di Rumah Sakit Huan Chiew. **
Jokowi menyampaikan kecaman itu melalui akun Twitter resminya yang beralamat @jokowi. Ia juga menyampaikan berbelasungkawa atas korban yang berjatuhan.
Menurut dia, tindakan terorisme adalah musuh besar kemanusiaan. Sebab itu, mantan Gunernur DKI Jakarta itu mengajak semua pihak untuk melawan bersama-sama aksi terorisme.
"Duka cita untuk korban serangan bom di Thailand. Terorisme musuh besar kemanusiaan. Harus kita lawan! -Jkw," ciut Jokowi, Rabu (19/8/2015).
Seperti diketahui, ledakan bom dahsyat mengguncang area luar Kuil Erawan, Bangkok, Thailand, Senin malam. Kejadian ini menewaskan sedikitnya 22 orang dan melukai 123 lainnya.
Area ledakan, yang berlokasi di persimpangan utama dengan deretan hotel bintang lima dan mal mewah, ditutup rapat sejak dini hari. Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan ini.
"Saya mendengar suara yang sangat keras dan membuat gedung berguncang hebat. Saya berlari ke luar untuk melihat apa yang terjadi," ujar Panupan Chansing, 20, seorang pegawai hotel Grand Hyatt Erawan kepada AFP, Selasa (18/8/2015) dini hari.
"Saya melihat banyak jasad bergelimpangan di jalan dan saya juga melihat beberapa kendaraan terbakar. Saya merasa sangat sedih. Kenapa hal seperti ini harus menimpa warga Thailand. Saya takut," sambung dia.
Seorang warga negara Indonesia meninggal dunia dalam ledakan dahsyat di Bangkok.
Korban diketahui bernama Lioe Lie Tjing, istri dari seorang WNI lainnya, Hermawan Indradjaja. Kedua WNI ini sedang berlibur di Negeri Gajah Putih. Hermawan mengalami luka parah dan masih dirawat di Rumah Sakit Huan Chiew. **