N3, Padang ~
Perjuangan pahlawan nasional, Bagindo Aziz Chan dalam melawan penjajah
mesti diteladani oleh generasi muda bangsa. Selain diwarisi dan
diwariskan, cukup banyak mutiara keteladanan yang harus
diinternalisasikan kepada generasi muda.
Demikian antara lain
dikatakan Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah saat diwawancarai usai
upacara peringatan gugurnya pahlawan nasional, Bagindo Aziz Chan ke-68
di RTH Imam Bonjol, Sabtu (1/8). “Perjuangan dan keteladanan Bagindo Aziz Chan perlu dan harus kita internalisasikan,” tutur Mahyeldi.
Guna memaksimalkan internalisasi keteladanan tersebut,Pemerintah Kota Padang akan merancang kegiatan dengan harapan
perjuangan Bagindo Aziz Chan menjadi panutan bagi generasi muda bangsa.
Kegiatan itu yakni napak tilas perjuangan Bagindo Aziz Chan tingkat
nasional. “Insha Allah tahun 2016 nanti diadakan napak tilas perjuangan
Bagindo Aziz Chan tingkat nasional karena beliau adalah pahlawan
nasional,” terang Walikota.
Kegiatan napak tilas ini nantinya
akan diikuti seluruh provinsi dan kabupaten / kota di Indonesia. “Kita
punya kewajiban untuk memberitahukan dan menjelaskan ke provinsi lain di
Indonesia bahwa Bagindo Aziz Chan adalah pahlawan nasional dan
salahsatu caranya adalah lewat napak tilas tingkat nasional,” sebut
Mahyeldi.
Napak tilas yang diadakan kali ini diikuti sekitar
lebih kurang 1.470 peserta. Mereka berasal dari 6 kabupaten kota di
Sumatera Barat. Napak tilas itu sendiri dimulai Jumat (31/7) malam di
halaman Kantor Gubernur Sumatera Barat. Pada malam napak tilas itu juga
digelar teatrikal episode heroik peristiwa pembunuhan Bagindo Aziz Chan
oleh tentara Belanda.
Rencana Walikota, teatrikal pembunuhan
Bagindo Aziz Chan nantinya akan dilombakan di tingkat sekolah di
Sumatera Barat. Dengan digelarnya lomba teatrikal ini proses
internalisasi perjuangan Bagindo Aziz Chan di tengah generasi muda
bangsa semakin baik.(Charlie)