N3, Padang ~ Ditengah pidato HUT Kota Padang ke 346, Ketua DPRD Padang Erisman, dan Walikota Padang Mahyeldi sempat beberapa kali terpaksa harus berhenti membacakan kata sambutannya. Pasalnya, arus listrik mati sehingga sidang paripurna istimewa sempat terhenti hingga 15 menit.
Akibatnya, kekhusukan para undangan mengenang sejarah kelahiran Kota Padang menjadi terganggu dan suasanapun menjadi gaduh, dan beberapa saat kemudian listrikpun kembali hidup.
Ironisnya, pada saat Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah sedang menyampaikan kata sambutannya, arus listrik kembali padam berkali kali. Insiden padamnya arus listrik ini membuat para tamu undangan yang hadir diruangan sidang sempat meninggalkan ruangan sidang, hal ini karena suhu ruangan yang mulai memanas dan membuat gerah anggota dewan serta para tamu undangan.
Menanggapi persoalan, Sekda Kota Padang Nasir Ahmad yang sekaligus merupakan Ketua pelaksana kegiatan Hari Ulang Tahun Kota menyampaikan permintaan maafnya melalui wartawan atas insiden mati lampu yang terjadi saat sidang paripurna istimewa tersebut.
Dijelaskannya, selaku panitia pihaknya telah jauh hari melayangkan surat secara formal kepada PLN tertanggal 04 Agustus 2015, dengan isi memohon untuk tidak mematikan arus listrik selama kegiatan berlangsung dan melakukan pembebasan daya serta minta peminjamkan Gen-set dari PLN.
Namun apa dikata, ternyata surat tersebut tidak ditanggapi oleh PLN, dan saat dihubungi pihak PLN yang menerima surat permohonan tersebut tidak mengangkat telponnya.
Kita menyesali insiden matinya listrik disaat peringatan hari ulang tahun Kota Padang ini. Hal ini dinilai cukup memprihatikan , mengingat banyak tamu undangan yang menghadiri acara tersebut. Pihaknya berharap matinya listrik saat pelaksanaan kegiatan penting , harus menjadi perhatian PLN kedepannya. Menyikapi kondisi ini pemko akan melayangkan surat ke PLN untuk meminta pertanggungjawabannya,”ungkapnya. boboy