N3, Sulsel ~ Asisten III Bidang Kesejahteraan
Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Drs. H. Mappagio, M.Si,
membuka acara Deklarasi Pemuda Untuk Pilkada Damai dan Dialog Publik dengan
tema “Peran Strategis Pemuda Dalam Mewujudkan Pilkada Damai di Sulawesi
Selatan, di Gedung Tower DPRD hari ini.
Mappagio dalam sambutannya
mengatakan, generasi muda merupakan potensi bangsa dan aspek pembangunan yang
sangat besar yang memiliki peran strategis dalam menentukan arah
perjalanan bangsa, juga telah memposisikan diri sebagai agen perubahan.
“Hal tersebut diperkuat dengan kenyataan
bahwa dalam setiap pergerakan “suksesi” yang dilaksanakan generasi muda
senantiasa diperhadapkan pada tanggung jawab yang besar yaitu tanggung jawab sosial
atau tanggung jawab kepada rakyat atas pencapaian tujuan dan cita-cita
perjuangan untuk memperbaiki tatanan kehidupan masyarakat secara menyeluruh
kearah yang lebih baik,” terangnya.
"Pemuda sebagai agen perubahan
harus dapat mengawal proses transisi demokrasi kearah yang lebih substantive yakni
terlaksananya pilkada secara free dan fair," harapnya.
Mappagio berpesan, agar pemuda harus dapat tampil sebagai
agen penjaga moral dan etika politik dalam proses demokrasi, yang artinya
pilkada langsung harus dapat berjalan sesuai aturan hukum yang berlaku, sikap
dan perilaku politik yang dijalankan harus menjunjung tinggi etika dan sopan
santun politik sehingga tidak menerapkan praktik-praktik politik yang kotor
yang menghalalkan segala cara dan menggunakan cara kekerasan atau premanisme
politik.
Ia berharap, pemuda harus dapat
tampil sebagai penjaga demokrasi menghormati hak dan kewajiban orang lain,
menghargai perbedaan pilihan dan tidak terjebak pada pragmatisme politik.
Untuk
itu, ia meminta kepada DPD KNPI Sulawesi Selatan agar selalu berpartisipasi secara
optimal diseluruh segmen pembangunan kemasyarakatan sesuai dengan harapan dan
kebijakan pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Hms