Fadli zon |
Sejauh ini, BK belum dapat memastikan kebenaran yang dilaporkan masyarakat. Apalagi isu yang di dapat dapat dari jejaring sosial fb tanpa di filter. ‘’Bisa saja dugaan pencabulan hanya isu politik yang segaja ditebar, ‘’katanya. Namun yang jelas dia berserta anggota BK lainnya akan mencari bukti, jika ditemui bukti-bukti yang membenarkan, BK akan mengambil sikap tegas.
Seterusnya BK akan mengajukan rekomendasi pada partai agar yang bersangkutan di PAW (Penggantian Antar Waktu-red).
Kasus yang ditudingkan kepada Erisman merupakan perbuatan asusila. Sanksi yang sangat memungkinkan, yakni pemberhentian. "Tapi, semua itu kewenangan partai. Kita hanya punya kewenangan untuk melayangkan rekomendasi pada partai yang bersangkutan," pungkas anggota Komisi IV DPRD kota Padang ini..
Sementara itu Ketua DPRD Padang, Erisman meegaskan, pengerahan massa ke gedung DPRD telah dikondisikan oleh pihak tertentu. Menurut Erisman, dirinya akan melaporkan persoalan tersebut kepada pihak berwajib. "Soalnya, semua yang di tuduhkan informasi bohong," tegasnya.
Sebelumnya, kasus dugaan pencabulan yang dituduhkan Ketua DPRD Padang, Erisman mencuat di media sosial dari sebuah akun facebook bernama "Pencabulan", memajang foto Erisman dengan seorang gadis, diupload 13 rekaman percakapan pengakuan gadis yang disebut-sebut berinisial "IPS".
Erisman dituding melakukan aksi cabul terhadap anak dibawah umur yang ketika itu Intan masih berusia 17 tahun. Korban diduga dicabuli di beberapa penginapann kawasan Bungus dan di Pariaman di sebuah hotel pinggir pantai.
Kasus dugaan pencabulan tersebut yang dituduhkan kepada Ketua DPRD Padang Erisman, membuat Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon angkat bicara.Dikatakan Wakil Ketau DPR RI itu, apa yang menimpa DPRD Padang akhir-akhir ini hanya bagian dari proses berpolitik.
“Dari yang kami pelajari, belum ditemui hal-hal mendasar dari kabar tersebut, artinya isu baru sebatas rumor,” kata Fadli.
Jika memang pihak yang menuduh Erisman mempunyai bukti, sebaiknya dilaporkan ke pihak berwajib, jangan menyebar rumor. Sebab hal itu hanya akan merusak citra Partai Gerindra.BB