Prestasi tersebut merupakan kali keempat diraih Pemprov Kaltim melalui
Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kaltim dalam acara yang digelar oleh
Antheus Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan.
“Alhamdulillah prestasi ini kembali diraih Pemprov Kaltim. Namun
demikian, tujuan Kaltim mengikuti kegiatan ini adalah untuk menunjukkan
komitmen Pemerintah Provinsi bersama Pemerintah Kabupaten/Kota kepada
masyarakat di Indonesia dalam penyelamatan dan penanganan lingkungan
hidup di daerah, termasuk dukungan perusahaan pertambangan maupun minyak
dan gas,” kata Sekretaris BLH Kaltim Slamet Kusbiantoro di Kantor BLH
Kaltim.
Kaltim berhasil meraih prestasi tersebut setelah menyingkirkan 262
peserta dari seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia, BUMN,
Kementerian serta LSM penggiat lingkungan.
Dalam kegiatan tersebut, BLH Kaltim didukung pemerintah kabupaten/kota
maupun perusahaan tambang dan industri di Kutai Kartanegara, Bontang,
PPU dan Kutai Barat.
“Selain memiliki stand yang besar, Kaltim juga menampilkan berbagai
program penyelamatan lingkungan serta dukungan perusahaan pertambangan
maupun migas yang telah berperan aktif mendukung penanganan lingkungan,
bahkan memberikan kesejahteraan bagi rakyat setempat. Misalnya melalui
program Corporate Social Responsibility (CSR) melalui pemberian beasiswa
serta pembangkit listrik,” jelasnya.
Informasi cermat yang diberikan kepada masyarakat yang berkunjung ke
stand Kaltim, ternyata memberikan nilai tambah dari tim penilai hingga
Kaltim sukses menjadi juara favorit.
“Kami berharap, apa yang telah dilakukan Kaltim untuk penyelamatan
lingkungan dapat diketahui seluruh masyarakat di negara ini. Misalnya,
Kaltim saat ini telah melakukan moratorium pertambangan dan itu
diapresiasi Pemerintah Pusat,” jelasnya.
Selain itu, program Kaltim Green dengan mengharapkan masyarakat untuk
melakukan penanaman pohon, yakni dengan komitmen one man five trees atau
satu orang menanam lima pohon juga dikampanyekan dalam kegiatan
tersebut.
Pemprov Kaltim berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan manfaat
kepada seluruh komponen bangsa dalam menggerakan dan menggalakan
perhatian masyarakat untuk lebih memperhatikan lingkungan hidup.
“Kegiatan ini sebagai ajang penampilan prestasi dan program-program
bidang lingkungan hidup, serta sebagai sarana promosi dan publikasi
berbagai produk dan jasa di bidang pengelolaan lingkungan,” jelasnya. jay/sul/es/hmspro